Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. (Kremlin.ru, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)

Intinya sih...

  • Presiden Venezuela menolak akui kemenangan Noboa dalam pilpres Ekuador.
  • Maduro klaim ada strategi penguatan kepentingan asing di Amerika Latin pasca kemenangan Noboa.
  • Kepala Misi Pengawas Elektoral Uni Eropa menampik dugaan kecurangan dalam pilpres putaran kedua yang dimenangkan Noboa.

Jakarta, IDN Times - Presiden Venezuela Nicolas Maduro, pada Selasa (15/4/2025), mengklaim bahwa pemilihan presiden (pilpres) putaran kedua Ekuador dipenuhi kecurangan. Ia mendorong rakyat Ekuador menolak hasil pilpres yang dimenangkan calon petahana, Daniel Noboa Azin. 

Hubungan Ekuador-Venezuela retak sejak awal 2024 menyusul diskualifikasi pencalonan pemimpin oposisi Venezuela, Maria Corina Machado dalam pilpres. Quito mendesak Caracas untuk menyelenggarakan pilpres secara bebas dan adil.

Editorial Team

Tonton lebih seru di