Jakarta, IDN Times- Venezuela mengumumkan pengerahan besar-besaran pasukan militer sebagai respons terhadap peningkatan kehadiran militer Amerika Serikat (AS) di perairan Amerika Latin dan Karibia. Peningkatan ketegangan ini dipicu oleh kedatangan kapal induk terbesar AS, USS Gerald R. Ford, di wilayah operasi Komando Selatan AS dekat perairan Venezuela.
Kehadiran kapal induk ini dan kelompok serangnya menandai penempatan militer AS terbesar di kawasan tersebut sejak invasi Panama pada tahun 1989. Presiden Venezuela Nicolás Maduro telah menuduh Washington mencoba menciptakan konflik baru di wilayah tersebut. Maduro menyatakan, penempatan armada angkatan laut AS tersebut merupakan ancaman terbesar yang dihadapi benua Amerika dalam 100 tahun terakhir, dilansir Al Jazeera pada Selasa (11/11/2025).
