Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu sandera yang merupakan warga negara Israel dalam sebuah video yang dirilis oleh Jihad Islam Palestina, Kamis (30/5/2024). (telegram.com/Hamas Brigade al-Qassam)

Jakarta, IDN Times – Kelompok Jihad Islam Palestina mempublikasikan video seorang sandera warga negara Israel pada Kamis (30/5/2024) melalui Telegram. Video itu menampilkan seorang bernama Alexander Trupanov.

Dalam rekaman kamera tersebut, ia mengaku sehat dan bahkan mengucapkan terima kasih kepada Brigade Al-Quds di Gaza.

"IDF mencoba membunuh saya beberapa kali. Terima kasih kepada brigade al-Quds," katanya, dilansir The Jerusalem Post.

Kendati demikian, Trupanov mendesak pengunjuk rasa di Israel agar menekan pemerintah untuk menyelamatkan sandera.

“Saya tidak ingin menjadi orang berikutnya, tolong bantu saya pulang,” imbuhnya.

1. Kali kedua muncul dalam video

Ilustrasi pasukan Hamas (mfa.gov.il/Israel Ministry of Foreign Affairs)

Trupanov merupakan seorang insinyur komputer berusia 28 tahun di perusahaan mikroelektronik Annapurna Labs yang berbasis di Tel Aviv, anak perusahaan Amazon.

Ini adalah kali keduanya muncul dalam publikasi Jihad Islam. Sebelumnya pada Selasa, kelompok tersebut juga merilis sebuah video yang menunjukkan Trupanov.

Video tersebut seolah disampaikan kepada publik Israel untuk menekan pemerintahan Benjamin Netanyahu.

“Dalam beberapa hari ke depan, Anda akan mendengar kebenaran tentang apa yang terjadi pada saya, serta tahanan lainnya di Gaza,” kata Trupanov, Selasa, dilansir New York Post.

Dia juga meminta publik Israel untuk menunggu dengan sabar.

2. Mendesak pemerintah Israel untuk bernegosiasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di