Jakarta, IDN Times - Vietnam merencanakan reformasi birokrasi terbesar dalam beberapa dekade, dengan menggabungkan beberapa kementerian besar, serta membubarkan komisi yang dijalankan oleh partai komunis yang berkuasa dan media milik negara. Upaya itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan birokrasi yang selama ini menjadi hambatan.
Rencana itu akan mengurangi jumlah badan pemerintah dari 30 menjadi 21 dalam apa yang digambarkan sebagai revolusi kelembagaan. Reformasi tersebut diperkirakan akan selesai pada April tahun depan, sehingga nantinya Vietnam akan mempunyai 13 kementerian, 4 lembaga setingkat menteri, dan 4 badan pemerintah tambahan, mengutip Deutsche Welle.
Salah satu perubahan paling signifikan adalah penggabungan Kementerian Keuangan dengan Kementerian Perencanaan dan Investasi. Selain itu, nantinya Kementerian Perhubungan akan bergabung dengan Kementerian Konstruksi, sementara Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Cacat dan Sosial digabung dengan Kementerian Dalam Negeri.
Tak hanya itu, Partai Komunis dan Majelis Nasional juga akan melakukan restrukturisasi. Salah satunya adalah Komisi Urusan Luar Negeri Pusat dan Komite Hubungan Luar Negeri Majelis Nasional yang akan diserap ke dalam Kementerian Luar Negeri.