Jakarta, IDN Times – Vietnam dan Rusia sepakat untuk segera memulai perundingan dan penandatanganan perjanjian pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Vietnam. Kesepakatan ini diumumkan dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (11/5/2025), menyusul kunjungan Presiden Vietnam To Lam ke Moskow.
“Pembangunan pembangkit listrik berteknologi mutakhir ini akan benar-benar mematuhi peraturan keselamatan nuklir dan radiasi serta demi kepentingan pembangunan sosial-ekonomi,” bunyi pernyataan tersebut dilansir dari Nikkei Asia pada Senin.
Kesepakatan ini menandai dimulainya kembali ambisi Vietnam mengembangkan energi nuklir yang sempat tertunda hampir satu dekade.