Viral, Taliban Hukum Gantung Para Penculik di Alun-alun Kota
Jakarta, IDN Times - Otoritas Taliban di kota Herat, Afghanistan barat, membunuh empat orang yang diduga penculik lalu menggantung jenazahmereka di depan umum. Wakil Gubernur Herat, Sher Ahmad Ammar, mengatakan hal itu dilakukan untuk menciutkan nyali penjahat lainnya.
"Jenazah mereka dibawa ke alun-alun dan digantung di kota sebagai pelajaran bagi para penculik lainnya," kata dia pada Sabtu (25/9).
1. Video mayat penculik dipasangi pesan, viral di medsos
Rekaman video mayat berlumuran darah, yang terayun di atas derek disebarkan secara luas di media sosial. Pada catatan yang disematkan di dada pria itu tertulis, "Ini adalah hukuman untuk tindakan penculikan".
Tidak ada mayat lain yang terlihat, tetapi unggahan media sosial menyebutkan bahwa mayat yang lain digantung di bagian lain kota.
Mohammad Nazir, warga Herat, mengatakan bahwa dia sedang berbelanja makanan di dekat Alun-Alun Mostofiat di kota itu ketika dia mendengar pengumuman melalui pengeras suara yang meminta perhatian orang-orang.
"Ketika saya melangkah maju, saya melihat mereka membawa mayat di truk pengangkut, kemudian mereka menggantungnya di mobil derek," katanya.