Jakarta, IDN Times - Polisi Turki menahan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu pada Rabu (19/3/2025). Imamoglu, rival utama Presiden Recep Tayyip Erdogan, ditahan dalam penyelidikan korupsi dan teror bersama sekitar 100 orang lainnya.
Kejaksaan Istanbul mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap Imamoglu dan sejumlah politisi, jurnalis, serta pengusaha. Penahanan ini terjadi beberapa hari sebelum pemilihan internal Partai Republik Rakyat (CHP), di mana Imamoglu diperkirakan akan terpilih sebagai calon presiden.
"Kami menghadapi tirani besar. Ratusan polisi dikirim ke pintu rumah saya, rumah 16 juta warga Istanbul," ujar Imamoglu, dikutip dari CNN.