Shanika S. Minor adalah perempuan berusia 24 tahun di Milwaukee yang menjadi salah satu dari 10 buronan paling dicari oleh biro penyelidik federal (FBI), Amerika Serikat. Wanita yang memakai nama samaran Ida Jackson ini telah melakukan penembakan mematikan terhadap seorang perempuan yang sedang mengandung sembilan bulan.
Dilansir New York Magazine, informasi tersebut diumumkan pihak FBI divisi Milwaukee, Wisconsin. Penembakan yang dilakukan terhadap tetangganya itu terjadi karena masalah yang sepele. Awalnya, Minor mendatangi wanita tersebut untuk mengeluhkan suara musik yang terlalu keras.
Namun entah setan apa yang merasuki dirinya, Minor pun tiba-tiba menembak perempuan itu. Padahal Minor diketahui tidak memiliki catatan kriminal sama sekali. Dengan adanya pengumuman FBI tersebut, Minor menjadi warga Wisconsin ketujuh yang muncul dalam daftar buruan FBI, sejak tahun 1950. Namun, Minor menjadi warga Milwaukee pertama yang masuk dalam daftar tersebut.
Sebelumnya, Minor juga diketahui pernah menantang wanita tersebut untuk berkelahi. Peristiwa keji itu terjadi pada malam tanggal 5 Maret lalu. Saat itu, dia datang menenteng senjata semi otomatis dan menembakkannya ke udara. Setelah menembak, Minor menjauh menyusul permintaan ibunya.
Kemudian beberapa jam kemudian pada pukul 3 pagi, tanggal 6 Maret, Minor masuk ke dalam rumah tetangganya itu sambil tetap membawa senjata api. Ibunya lagi-lagi berupaya menahannya dan berusaha melerai. Dia pun berdiri di antara Minor dan wanita hamil itu.
Namun, suasana menjadi tidak terkendali. Sang ibu tak mampu menahan Minor untuk mengangkat senjatanya. Minor menarik bahu sang ibu dan menembak wanita itu di dada. Alhasil, perempuan hamil dan bayi yang dikandungnya pun tewas dalam peristiwa ini. Perempuan korban tewas tersebut bernama Tamecca Perry berusia 23 tahun.