Ilustrasi Moskow, Rusia (IDN Times/Uni Lubis)
Sanksi tentu saja itu ilegal. Ini merupakan pelanggaran mutlak terhadap setiap norma dan aturan hukum internasional dari peraturan World Trade Organization (WTO). Karena satu-satunya badan di dunia yang memiliki hak untuk menjatuhkan sanksi itu adalah Dewan Keamanan PBB dan sanksi sepihak sama sekali tidak sah.
Sanksi mereka tidak bekerja. Pertama-tama, apa sebenarnya sanksi ini untuk membuat pemerintah mengubah kebijakannya? Apakah kebijakan pemerintah berubah? Tidak. Jika Anda tahu, Rusia bukanlah negara pertama yang terkena sanksi. Iran, Venezuela atau Kuba, mereka disanksi selama 60 tahun.
Apakah itu mengubah kebijakan mereka? Tidak. Sasaran sanksi ini untuk membuat oprang menderita sehingga mereka menentang pemerintahnya sendiri dan kemudian pemerintahan berubah. Apakah itu terjadi di Rusia? Tidak.
Menurut survei opini publk, lebih dari 80 persen orang Rusia mendukung apa yang kami lakukan di Ukraina dan mendukung Presiden Putin. Tentu saja, saya tidak mengatakan bahwa sanksi ini tidak mempengaruhi ekonomi. Tapi tidak banyak dan besar.
Saya baru saja kembali dari Moskow. Di sana saya singgah selama lima pekan di Moskow dan kehidupan berjalan normal di sana. Tentu saja ada kenaikan harga sedikit daripada sebelumnya karena kesulitan logistik untuk membawa barang ke Rusia, tetapi kami masih bisa memproduksi sendiri hampir semua yang kami butuhkan. Kami menghasilkan energi dan pangan.
Jika Anda pergi ke toko swalayan di Moskow, Anda akan menemukan semuanya. Susu, roti, keju, daging. Tidak ada kekurangan pasokan di Rusia. Tentu segalanya akan lebih baik jika tidak ada sanksi, tetapi ekonomi Rusia terbukti tangguh. Kebijakan pemerintah juga membantu mengurangi dampak sanksi tersebut.
Anda tahu jika melihat peta, Rusia adalah negara terbesar di dunia, kami memiliki wilayah yang sangat besar. Kami memiliki populasi yang berpendidikan. Kami punya industri, teknologi.
Jika kami tidak mengimpor lagi, saya yakin kami bisa memproduksinya sendiri. Tentu saja saya tidak mengatakan bahwa kami akan mengisolasi diri, dan memang tidak.
Karena kami memiliki banyak mitra di dunia, termasuk ASEAN, Indonesia, negara-negara Afrika, Amerika Latin, yang bersedia bekerja sama dengan Rusia, di mana mereka semua tidak memberlakukan sanksi ke Rusia. Jadi ekonomi kami sedang menyesuaikan diri dengan situasi baru ini dan semoga ke depannya bisa lebih baik lagi.