Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Presiden AS JD Vance beserta istri Usha Vance saat mengunjungi Greenland. (Office of Vice President of the United States, Public domain, via Wikimedia Commons)

Intinya sih...

  • Wakil Presiden AS JD Vance mengkritik pengelolaan Greenland oleh Denmark, menuding kurangnya investasi untuk keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
  • Vance klaim pangkalan AS di Greenland kurang aman dan rentan terhadap pengaruh Rusia dan China karena sumber daya mineral yang melimpah.
  • Vance berjanji meningkatkan aset militer AS di wilayah tersebut, meski menegaskan tidak akan menggunakan kekuatan militer untuk menguasai Greenland.

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance mengkritik pengelolaan Greenland oleh Denmark. Vance menuduh Denmark tidak cukup berinvestasi untuk keamanan dan kesejahteraan masyarakat pulau tersebut. Kritik tersebut disampaikan saat kunjungan kontroversialnya ke pangkalan militer AS di Greenland pada Jumat (28/3/2025).

Kunjungan ini awalnya direncanakan sebagai perjalanan budaya oleh istrinya, Usha Vance. Namun berubah menjadi kunjungan singkat ke pangkalan militer AS di Pituffik. Lokasi ini berada sekitar 1.500 kilometer dari ibu kota Nuuk, jauh dari area penduduk sipil tempat aksi protes direncanakan.

Editorial Team

EditorLeo Manik

Tonton lebih seru di