Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasukan keamanan Afganistan menembakkan senapan berat ke arah pemberontak dekat lokasi serangan di kota Jalalabad, Afganistan pada 18 September 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Parwiz

Jakarta, IDN Times - Badan Pengungsi PBB berharap agar sejumlah negara tetangga bisa membuka wilayah perbatasan untuk warga Afghanistan. Diharapkan, warga Afghanistan mendapat cukup perlindungan menyusul krisis politik yang terjadi pasca Taliban berkuasa.

Warga Afghanistan terus mencari suaka demi menyelamatkan diri pasca Taliban mengambil alih kekuasaan. Sayangnya, jalan keluar dari Afghanistan buat mereka saat ini tak jelas.

"Sebagian besar warga Afghanistan tidak bisa meninggalkan negara itu melalui jalur reguler. Sampai hari ini, mereka yang mungkin dalam bahaya, tidak memiliki jalan keluar," ujar Juru Bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Shabia Mantoo mengutip dari Hindustan Times.

1. Teror hantui warga Afghanistan

Prajurit Afganistan dalam pertempuran di Kota Kunduz, Afganistan. twitter.com/salam_sarbaz

Pasca Taliban berkuasa, warga Afghanistan berada di bawah bayang-bayang teror. Mereka khawatir akan ditekan rezim represif Taliban.

Ratusan ribu warga Afghanistan sudah mencoba melarikan diri, tapi malah banyak yang terlantar. Sisanya, masih berusaha mencari jalan keluar dari Afghanistan, namun kesulitan karena perbatasan banyak yang ditutup.

2. Warga Afagnistan banyak yang berusaha keluar dari negaranya

Editorial Team

Tonton lebih seru di