Jakarta, IDN Times - Warga Amerika Serikat (AS) melakukan protes atas keterlibatan militer mereka di Iran. Demonstrasi besar-besaran terjadi di New York dan di luar Gedung Putih, Washington, Minggu (22/6/2025), dan diperkirakan terus berlanjut di sepanjang pekan.
Protes tersebut terjadi setelah Presiden Donald Trump memerintahkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir di Iran.
"Rakyat Amerika Serikat tidak menginginkan perang abadi lainnya. Rakyat Amerika Serikat menginginkan uang untuk memenuhi kebutuhan rakyat," tulis Partai Sosialisme dan Pembebasan AS di X, dilansir dari USA Today, Senin (23/6/2025).