Warga Australia Diizinkan ke Luar Negeri Mulai 1 November 2021

28 Okt 2021, 15:02 WIB

Gedung Opera di Sydney, Australia (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan warga Australia sudah dapat mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan ke luar negeri dengan aman. Hal ini disampaikan Payne dalam pernyataan pada Kamis (28/10/2021), menjelang pembukaan kembali perbatasan negara secara bertahap mulai 1 November.

Pemerintah Australia juga telah memulihkan tingkat saran perjalanan khusus negara untuk 177 tujuan. Payne menyatakan saran perjalanan khusus negara yang diperbarui ini akan memungkinkan warga Australia yang berencana bepergian ke luar negeri untuk mempertimbangkan risiko, memahami persyaratan, dan bersiap untuk bepergian dengan aman.

“Hal ini juga akan membantu warga Australia untuk mengakses asuransi perjalanan dengan lebih mudah,” jelasnya dalam rilis yang diterima IDN Times, Kamis.

1. Pelancong diimbau tetap berhati-hati

Marise Payne, Menlu Australia. (Instagram.com/marise.payne)

Payne lebih lanjut mengatakan bahwa meskipun mulai 1 November warga Australia yang telah divaksinasi lengkap akan dapat meninggalkan Australia tanpa pengecualian, namun mereka diminta untuk tetap waspada terhadap risiko yang terjadi.

“Ke mana pun mereka pergi,” katanya.

Ia menambahkan bahwa anjuran global ‘Jangan bepergian’ dari Smartraveller telah dihapus. Pada Maret 2020 lalu anjuran ini diberlakukan untuk semua tujuan karena risiko kesehatan COVID-19 dan gangguan signifikan terhadap perjalanan global.

2. Imbauan untuk memperhatikan aturan dengan cermat

Menhan Australia Peter Dutton, Menlu Australia Marise Payne, Menlu Indonesia Retno LP Marsudi dan Menhan Indonesia Prabowo Subianto pada pertemuan 2+2 di Jakarta (9/9/2021). (twitter.com/MarisePayne)

Payne juga menjelaskan bahwa di bawah kerangka kerja saran perjalanan yang diumumkan hari ini, tidak ada tujuan yang akan memiliki tingkat lebih rendah dari level 2 ‘Berhati-hati dengan tingkat tinggi’. Ini, katanya, mempertimbangkan risiko kesehatan COVID-19 yang sedang berlangsung dan kompleksitas perjalanan internasional yang berkelanjutan.

Ia juga menyatakan bahwa pengaturan perbatasan dan persyaratan karantina di negara lain terus berubah. Oleh karenanya meminta warga untuk memperhatikan dengan cermat.

“Kami sangat menganjurkan warga Australia untuk memantau dengan cermat saran perjalanan Pemerintah Australia yang tersedia di smartraveller.gov.au,” ujarnya.

“Warga Australia juga perlu mempertimbangkan persyaratan maskapai penerbangan, transit dan negara tujuan, serta pengaturan kembali ke Australia dalam membuat keputusan tentang kapan dan ke mana mereka akan pergi. Banyak dari persyaratan ini dapat berubah dalam waktu singkat mengingat situasi COVID-19,” tambah Payne.

3. Langkah penting untuk warga Australia

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne (dok. Kementerian Luar Negeri)

Ia kemudian menyatakan bahwa warga Australia yang telah divaksinasi lengkap yang ingin bepergian ke luar negeri dapat mengunduh Sertifikat Vaksin COVID Internasional melalui MyGov untuk memberikan bukti vaksinasi COVID-19 yang diakui secara internasional.

“Kami tahu 18 bulan ini telah menjadi masa-masa yang sulit bagi warga Australia di luar negeri yang mencoba kembali, dan bagi warga Australia dengan keluarga dan teman di luar negeri,” katanya.

“Perubahan yang diumumkan hari ini adalah langkah penting berikutnya dalam menyatukan kembali keluarga Australia dan dengan aman membuka kembali Australia ke dunia,” lanjut Payne.