Jakarta, IDN Times – Pemerintah ibu kota Beijing, China, mewajibkan masyarakat yang membeli obat demam, batuk, dan sakit tenggorokan untuk menjalani pengujian COVID-19. Strategi ini menjadi cara terbaru Beijing untuk mencegah lonjakan infeksi tanpa lockdown menjelang Olimpiade Musim Dingin yang akan dihelat pekan depan.
Dilansir dari Bloomberg, warga yang membeli obat-obat di atas akan memperoleh peringatan melalui aplikasi penulusuran virus (tracing). Pembeli kemudian diwajibkan menjalani tes corona dalam waktu 72 jam atau mereka akan dibatas mobilitasnya.