Warga Bulgaria Protes Penutupan Gereja Ortodoks Rusia

Jakarta, IDN Times - Ratusan warga Bulgaria menggelar demonstrasi pada pada Minggu (24/9/2023), untuk menolak penutupan Gereja Ortodoks Rusia menyusul pengusiran pemimpin gereja, Archimandrite Vasian pekan lalu. Ia dianggap menyebarkan propaganda pro-Rusia dan terlibat spionase.
Pengusiran itu membuat hubungan Rusia-Bulgaria terus memanas dalam beberapa bulan terakhir. Apalagi, terdapat kabar jatuhnya drone di teritori Bulgaria yang diduga kuat berasal dari Rusia di tengah rentetan serangan ke pelabuhan Ukraina di Laut Hitam.
1. Warga tuntut Gereja Rusia segera dibuka
Ratusan warga mengadakan demonstrasi di depan Gereja St. Nicolas of Myra atau yang dikenal dengan Gereja Rusia. Mereka menuntut agar gereja itu segera dibuka dan kembali beroperasi seperti semula.
Dilaporkan BTA, warga yang datang membawa lilin dan karangan bunga untuk disematkan di depan pintu gereja. Bahkan, dalam demonstrasi damai ini, lalu lintas di sepanjang jalan Tsar Osvoboditel terpaksa ditutup.
Pemuka agama Ortodoks di Bulgaria, Metropolitan of Ruse, Naum mengatakan bahwa Gereja St. Nicolas of Myra merupakan properti dari Gereja Ortodoks Bulgaria. Ia menuntut agar gereja itu segera dibuka.
"Kami percaya bahwa penutupan oleh pihak ketiga ini tidak dapat diterima dan Metropolitan Sofia harus segera membukanya agar layanan keagamaan kembali beroperasi seperti sedia kala. Gereja ini bukanlah properti milik Rusia," tulisnya lewat akun Facebook-nya.