Jakarta, IDN Times – Warga Palestina di Gaza yang telah lama hidup di bawah serangan tanpa henti menyambut kabar gencatan senjata dengan sukacita dan rasa lega pada Rabu (8/10/2025).
Masyarakat di Khan Younis, Gaza selatan, turun ke jalan merayakan jeda pertama dari serangan Israel sejak gencatan senjata rapuh sebelumnya runtuh lebih dari enam bulan lalu. Abdul Majeed Abd Rabbo, seorang warga Gaza, menyampaikan rasa syukurnya atas berakhirnya kekerasan.
“Syukur kepada Tuhan atas gencatan senjata ini, akhir dari pertumpahan darah dan pembunuhan … semua orang di Gaza senang,” katanya, dikutip dari Al Jazeera.
Tembakan perayaan terdengar di langit malam Gaza, diiringi tangis haru dan teriakan kebahagiaan warga yang mendengar kabar kesepakatan damai. Di kawasan pesisir Al-Mawasi, warga meneriakkan Allahu Akbar, yang berarti Tuhan Maha Besar, sambil menembakkan senjata ke udara sebagai simbol kegembiraan. Ahmed Sheheiber, seorang pengungsi dari Kota Gaza, menggambarkan suasana emosional tersebut.
“Ini hari yang luar biasa, kegembiraan yang luar biasa,” ujarnya sambil menangis melalui telepon, dikutip dari The Guardian.