Warga Muslim London Selamatkan Penduduk Grenfell Tower Saat Kebakaran

Warga muslim di London pada saat mereka sahur telah menyelamatkan penduduk yang tinggal di blok menara London barat saat terjadi kebakaran besar.
Sedikitnya enam orang tewas setelah kebakaran tersebut di Grenfell Tower dengan 24 lantai di Notting Hill dan dengan 20 orang luka-luka seperti yang dilansir standard.co.uk (14/6/2017).
Menurut warga, alarm di dalam gedung gagal menyala sehingga penduduk didalam menara tidak mendengar suara alarm saat kebakaran, namun warga umat Islam yan sahur pada saat itu berhasil menghidupkan alarm.
Ashin Sha mengatakan kepada media Standard bahwa dia bergegas dari Leyton saat dia mendengar tentang kebakaran karena bibinya tinggal di Grenfell Tower lantai dua.
Detik-Detik Evakuasi Warga dari Grenfell Tower

Pria berusia 30 tahun telah berkata kepada standard.co.uk, "Mereka umat islam pada saat bulan Ramadhan merupakan satu-satunya warga yang terbangun karena menunggu untuk sahur.
"Itu sebabnya mereka bisa menghidupkan alarm."
Api diyakini sudah dimulai di sekitar lantai tiga atau empat. Masalah keamanan yang signifikan telah diajukan oleh penduduk setempat, termasuk masalah klaim atas alarm kebakaran.
Video Detik-Detik Kebakaran Grenfell Tower
Paul Munakr, yang tinggal di lantai tujuh, mengatakan kepada Sky News sebelumnya bahwa tidak ada alarm kebakaran yang terdengar di dekat tempat tinggalnya.
Dia mengatakan bahwa dia hanya diberitahu adanya api oleh jeritan penduduk yang meminta bantuan dan yang lainnya menyuruh mereka untuk tidak melompat. Tanpa mereka, dia bilang dia mungkin tidak lolos.
Dia menambahkan bahwa dia tidak pernah menyaksikan tes alarm kebakaran di blok tersebut. Dia berkata: "Pihak Grenfell Tower hanya melakukan latihan saat kebakaran pada hari ketika sebagian besar orang bekerja."
Brigade Pemadam Kebakaran London saat ini sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.