Pasukan bersenjata Ukraina di medan perang. (twitter.com/DefenceU)
Konsulat Jenderal Ukraina di Lublin, Oleh Kuts, mengatakan rekrutmen kloter pertama ini diadakan untuk pertama kalinya di Polandia dan beberapa negara Eropa. Ia menyebut hanya ada 138 orang yang mendaftar secara online dan hanya 58 yang datang.
"Kami sangat bersyukur kepada rekan kami, Polandia yang membuat kami terus berterima kasih atas ide dan solusi yang diberikan kepada Ukraina. Kami optimis bahwa mereka akan menjadi duta Legion Ukraina dan mendorong warga lainnya untuk mendaftar," ungkapnya, dikutip TVP World.
Ia menyebut, puluhan orang tersebut akan menjalani evaluasi dan jika sesuai dengan kriteria tersebut, maka mereka akan dikontrak Kementerian Pertahanan Ukraina. Setelah itu, mereka akan menjalani latihan militer yang difasilitasi oleh pemerintah Polandia.
Sementara itu, pendirian Legion Ukraina ini menargetkan warga Ukraina berusia 18-60 tahun yang menetap di Polandia dan beberapa negara Eropa untuk ikut membela negaranya dalam melawan agresi Rusia.