Jakarta, IDN Times - Jalanan di ibu kota Ukraina, Kiev, menjadi "lautan manusia" pada Sabtu (12/2/2022). Mereka adalah warga Ukraina yang melakukan demonstrasi memberi dukungan pada pemerintah dalam melawan ancaman Rusia.
Rusia telah menumpuk 100 ribu pasukan di sekitar perbatasan Ukraina. AS dan Sekutu Barat menuduh Moskow merencanakan invasi ke Kiev. Bahkan invasi itu bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada rakyatnya untuk tidak panik. Dia menolak informasi media tentang perang besar yang mengancam negaranya.
Di sisi lain, banyak negara telah memerintahkan warganya yang ada di Ukraina untuk pergi. Ini sebagai langkah kewaspadaan bahwa ketegangan diperkirakan semakin meningkat. Sekitar 150 pasukan khusus AS yang bertugas melatih tentara Ukraina, juga telah ditarik untuk meninggalkan negara tersebut.