Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Biden dan Putin Bahas Isu Keamanan di Ukraina via Telepon

Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. twitter.com/KremlinRussia_E; twitter.com/POTUS

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara via telepon pada Sabtu (12/2/2022), untuk membahas situasi di Ukraina. Dalam percakapan telepon yang berlangsung selama sekitar satu jam itu, kedua pemimpin membicarakan situasi di Ukraina dan sejumlah isu keamanan terkait.

Dilansir kantor berita Xinhua, Gedung Putih mengatakan Biden menyampaikan pernyataan tegas kepada Putin. Dia mengatakan meski Amerika Serikat tetap siap terlibat dalam diplomasi, mereka juga "siap untuk skenario lain."

1. Rusia tunggu respons tentang jaminan keamanan

ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS

Dilansir kantor berita Sputnik, ajudan Kremlin Yuri Ushakov mengatakan Rusia belum menerima respons substantif dari AS mengenai jaminan keamanan. Menurutnya, Rusia akan segera menyampaikan tanggapannya kepada AS dan NATO mengenai jaminan keamanan, seraya menambahkan bahwa kedua pemimpin sepakat untuk melanjutkan kontak.

Keterlibatan langsung antara AS dan Rusia hampir tidak menghasilkan kemajuan substansial. Kremlin mengatakan Gedung Putih gagal mengatasi masalah keamanan utamanya, sedangkan pemerintahan Biden berulang kali memperingatkan pemerintahan Putin tentang sanksi ekonomi yang berat jika mereka menyerang Ukraina.

2. AS mengeluarkan perintah warganya

Presiden AS Joe Biden (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Kamis (10/2/2022) waktu setempat, mengeluarkan perintah kepada seluruh warga AS yang ada di Ukraina untuk segera meninggalkan negara tersebut. 

"Kita sedang berhadapan dengan salah satu tentara terbesar di dunia. Ini adalah situasi
yang sangat berbeda dan segalanya bisa menjadi gila dengan cepat," ujar Biden dilansir BBC.

Pihak Departemen Luar Negeri AS pada Kamis waktu setempat mengulangi peringatan tersebut, melarang warga AS melakukan perjalanan ke Ukraina karena meningkatnya ancaman aksi militer Rusia.

3. Ukraina ragukan jaminan keamanan dari Rusia

Prajurit Ukraina di Wilayah Donetsk, Ukraina Timur. twitter.com/inside_over

Sebelumya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan keraguannya atas segala jaminan keamanan yang disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron. Hal itu disampaikan usai Macron bertemu dengan Putin di Kremlin, Rusia selama lima jam pada Senin (7/2/2022).

"Saya tidak terlalu percaya kata-kata, saya percaya bahwa setiap politisi dapat (bersikap) transparan dengan mengambil langkah-langkah nyata," kata Zelenskyy, dikutip dari Al Jazeera.

Ukraina menuduh Rusia memblokir akses laut dengan latihan angkatan laut mereka di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan Laut Azov sepenuhnya diblokir dan Laut HItam hampir sepenuhnya terputus oleh pasukan Rusia. 

4. Ketegangan Rusia-Ukraina

Tentara Angkatan Bersenjata Ukraina mengendarai kendaraan peluncur roket otomatis saat berlatih di wilayah Kherson, Ukraina, dalam foto handout yang dirilis pada Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Armed Forces Press Service/Handout via REUTERS/FOC.

Latihan militer itu sebagai pengerahan terbesar Rusia ke Belarusia sejak Perang Dingin. Ketegangan tinggi antara Rusia dan Ukraina di wilayah Laut Hitam dan Laut Azov sejak Rusia mencaplok wilayah Krimea pada 2014.

Pada 2018, Rusia telah menyita 3 kapal angkatan laut milik Ukraina. Latihan angkatan laut di sisi selatan Ukraina merupakan tambahan dari 10 hari latihan militer yang saat ini sedang berlangsung di Belarusia. Rusia juga telah mengumpulkan tank, artileri, dan puluhan ribu tentara di dekat perbatasannya sendiri dengan Ukraina, tetapi menyangkal berencana untuk menyerang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us