Jakarta, IDN Times - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan, sekitar 3,2 juta anak di Afghanistan menderita kekurangan gizi akut hingga akhir tahun ini, di mana 1 juta di antaranya berisiko meninggal dunia karena penurunan suhu.
"Ini perjuangan berat karena kelaparan melanda negara ini. Dunia tidak boleh mengabaikan Afghanistan," kata Juru Bicara WHO Margaret Harris kepada wartawan yang berbasis di Jenewa, Jumat (12/11/2021), seperti dilansir ANTARA.