Ilustrasi vaksin. (Pexels.com/Artem Podrez)
Dr. Hamid Jafari, direktur pemberantasan polio untuk wilayah Mediterania Timur WHO, mengatakan penanganan vaksinasi untuk wabah polio umumnya memerlukan beberapa putaran imunisasi untuk menghentikan penularan virus polio di tingkat komunitas.
Jafari menjelaskan untuk menangani wabah ini Inisiatif Pemberantasan Polio Global (GPEI) telah melakukan analisis risiko yang membantu menentukan jumlah kampanye polio yang diperlukan. Vaksinasi ini menargetkan anak-anak di bawah usia 10 tahun di Gaza.
Setidaknya dua dosis vaksin diperlukan untuk menghentikan penularan virus dan setidaknya 90 persen anak perlu divaksinasi untuk mencegah penyebarannya.
Vaksin oral yang digunakan di Gaza merupakan versi baru, yang mengandung perbaikan untuk membuat virus lebih kecil kemungkinannya untuk bermutasi dan menyebabkan penyakit di komunitas dengan tingkat imunisasi rendah, menurut GPEI.
"Polio masih menjadi Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional yang sudah berlangsung lama, dan ditemukannya polio di Jalur Gaza mengingatkan kita bahwa hingga kita menghentikan penularan semua virus polio, anak-anak di mana pun masih berisiko," kata Jafari, dikutip dari Euro News.
Pejabat WHO itu menyampaikan keberhasilan dalam memberantas polio untuk selamanya diperlukan kerja sama. Saat ini kita semakin dekat dengan dunia yang bebas polio, tapi harus tetap dalam jalur dan menyelesaikan apa yang telah dimulai.