Jakarta, IDN Times – Presiden Xi Jinping, pada Selasa (31/12/2024), mengatakan bahwa tak akan ada pihak yang dapat menghalangi penyatuan China dan Taiwan. Pernyataan dalam pidato tahun barunya itu memberikan ancaman yang jelas kepada pihak pro kemerdekaan Taiwan.
"Masyarakat di kedua sisi Selat Taiwan adalah satu keluarga. Tidak seorang pun dapat memutuskan ikatan keluarga kita, dan tidak seorang pun dapat menghentikan tren historis penyatuan kembali negara," kata Xi dalam pidatonya, dilansir Reuters.
Xi menambahkan bahwa penyatuan kembali China dengan Taiwan tidak dapat dielakkan. Menurutnya, kedua pihak harus terikat oleh tujuan yang sama dan berbagi dalam kejayaan peremajaan bangsa China.
China menganggap Taiwan sebagai bagian dari provinsinya. Sebaliknya, pemerintah Taiwan menolak klaim tersebut. Taiwan mengatakan hanya rakyatnya yang dapat menentukan masa depan wilayah itu dan China harus menghormatinya.