Anggota Navy SEAL Pembunuh Osama Bin Laden Bikin Keributan di Pesawat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nahsville, IDN Times - Anggota tim elit Navy SEAL AS yang tujuh tahun lalu berhasil menyerbu kediaman Osama bin Laden dan menewaskannya terpaksa ditendang keluar dari pesawat yang ditumpanginya.
Dilansir dari TMZ, Rob O’Neill demikian nama anggota tim elit tersebut naik pesawat dari Nashville menuju Dallas, AS hari Minggu waktu setempat.
Namun sebelum pesawat American Airline yang ditumpanginya take off, awak kabin pesawat memperhatikan bahwa penumpang ini dalam keadaan mabuk berat. Sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa pria tersebut memaki awak kabin sebelum akhirnya pingsan.
1. Dikeluarkan dari pesawat dengan kawalan polisi namun tidak ditahan
Setelah sadar, awak kabin memutuskan bahwa sang penumpang terlalu mabuk untuk naik pesawat yang membuatnya emosinya meledak-ledak dan membuat keributan.
Polisi pun dipanggil dan mantan anggota komando ini dibawa keluar dari pesawat. Ia dipesankan taksi yang membawanya ke hotel namun tidak ditahan. American Airline kemudian menjadwalkan kembali dirinya di penerbangan berikutnya.
Namun hal ini dibantah oleh asistennya melalui email kepada Montana Standard, yang menyatakan bahwa bosnya sama sekali tidak memperlihatkan sikap bermusuhan dengan awak kabin, dan telah terjadi kesalahpahaman.
2. Anggota Tim Six yang menyerbu kediaman Osama Bin Laden di Pakistan tujuh tahun lalu
Editor’s picks
Sekadar mengingatkan, tim Six dari Navy SEAL mendapatkan lampu hijau dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk melancarkan aksi menyerbu kediaman Osama bin Laden di wilayah Abbottabad, Pakistan bulan Mei 2011 dalam sebuah operasi rahasia bertajuk Operation Neptune Spear, demikian dilansir dari Montana Standard.
Sebelumnya dua tahun lalu, Rob O’Neill sempat ditangkap polisi karena mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk (DUI) tepatnya 8 April 2016 di kota asalnya, Buttte, Montana.
Kepada polisi saat itu dia menyebutkan bahwa dia meminum segelas alkohol dan mungkin sempat menelan Ambien, obat tidur resep dokter. Hal ini untuk membantunya mengatasi masalah gangguan tidur yang sudah lama dihadapinya.
Dia akhirnya dibebaskan dari dakwaan DUI dan diganti dengan tuduhan pidana ringan kelalaian dengan syarat, sang terdakwa menjalani perawatan di Veterans Affairs atas masalah yang dihadapinya.
3. Sempat meledek keinginan Presiden AS, Donald Trump adakan parade militer
Awal bulan ini Rob O’Neill mengejek keinginan Presiden Amerika Serikat yang menginginkan diadakannya parade militer di jalan-jalan utama Washington DC.
"Sebuah parade militer adalah bulls*it dunia ketiga. Kami mempersiapkan diri. Kami membendung. Kami bertempur. Hentikan pembicaraan ini," demikian tulisnya di akun Twitter miliknya tanggal 8 Februari 2018 sebagaimana dilansir dari New York Post.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.