Jelang KTT, Korea Utara Bersiap Membongkar Situs Uji Nuklirnya

Kim Jong-un bergerak cepat untuk pertemuannya dengan Trump

Pyongyang, IDN Times - Gerak yang dilakukan oleh Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dalam isu nuklir negaranya benar-benar mirip kata yang sering didengar dalam drama Korea 'palli' alias cepat.

Gerak cepat yang dimulai dengan pidato akhir tahun lalu yang ditindaklanjuti dengan pengiriman delegasi ke Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018, Korea Selatan dan KTT Inter Korea dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. Puncaknya adalah KTT dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang dijadwalkan tanggal 12 Juni mendatang di Singapura.

1. Sebuah upacara pembongkaran akan dilaksanakan antara tanggal 23-25 Mei 2018

Jelang KTT, Korea Utara Bersiap Membongkar Situs Uji NuklirnyaTwitter.com/@HallyuWebsite

Jelang KTT dengan Presiden Amerika Serikat tersebut, Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyatakan bahwa negaranya akan membongkar situs percobaan nuklir mereka akhir bulan ini, demikian dilansir dari Metro UK.

Terowongan tempat percobaan tes nuklir Korea Utara yang terletak di timur laut negara tersebut akan dirobohkan dengan menggunakan bahan peledak, sementara fasilitas pengamatan dan riset juga akan dibongkar.

Sebuah upacara penutupan akan dilaksanakan antara tanggal 23 sampai 25 Mei mendatang dengan dihadiri jurnalis dari berbagai belahan dunia, termasuk dari Inggris, Amerika Serikat, China, Rusia dan Korea Selatan.

2. Selain sulit, dibutuhkan dana tidak sedikit untuk denuklirisasi Korea Utara

Jelang KTT, Korea Utara Bersiap Membongkar Situs Uji NuklirnyaTwitter.com/@RoxxxyGurL

Meskipun langkah pembongkaran ini disambut baik oleh banyak pihak, namun menurut berbagai analis langkah ini hanyalah sebuah langkah awal simbolik dan jalan menuju denuklirisasi Korea Utara secara total masih membutuhkan langkah yang panjang. Selain itu, langkah ini juga akan membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Meskipun sulit namun langkah denuklirisasi Korea Utara bisa mencontoh model yang dilakukan oleh beberapa negara lainnya, meskipun program nuklir mereka tidak secanggih Korea Utara, seperti dilansir dari USA Today.

Di antaranya adalah pembongkaran program nuklir Libya tahun 2003 yang saat itu dihadiri oleh pengamat dari Amerika Serikat dan Inggris. Hanya dibutuhkan waktu beberapa bulan pembongkaran ini sudah berhasil dilakukan dan bahan nuklirnya dikirimkan ke luar dari Libya.

3. Meskipun sulit, namun dunia setidaknya sudah memiliki pengalaman sebelumnya

Jelang KTT, Korea Utara Bersiap Membongkar Situs Uji NuklirnyaNpr.org

Afrika Selatan juga sempat secara sukarela membongkar program nuklir mereka di tahun 1990-an. Saat itu negara tersebut sudah berhasil mengembangkan sejumlah kecil senjata nuklir namun kemudian menghentikan program mereka secara sukarela. Total Afrika Selatan berhasil menghancurkan 6 senjata nuklir mereka dan para pengamat internasional juga diundang membuktikan hal tersebut.

Usaha denuklirisasi juga dilakukan dengan memindahkan bahan nuklir dari beberapa negara pecahan Uni Soviet seperti Kazakhstan, Belarus dan Ukraina. Negara-negara tersebut menyerahkan senjata mereka kepada Rusia dengan imbalan jaminan keamanan.

Tugas lebih berat akan dihadapi saat melakukan denuklirisasi Korea Utara karena majunya teknologi mereka saat ini, namun setidaknya dunia sudah memiliki pengalaman sebelumnya.

 

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya