Mantan Kanselir Jerman Dituduh Selingkuhi Istri Orang Korea Selatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seoul, IDN Times - Mantan kanselir Jerman, Gerhard Schroeder menghadapi tuntutan hukum dari mantan suami pacarnya saat ini yang merupakan orang Korea Selatan.
Sang Kanselir yang memerintah Jerman dari tahun 1998 sampai 2005 ini selain memiliki karir cemerlang di dunia politik juga memiliki cerita kehidupan pribadi yang menarik.
1. Kawin cerai sebanyak cincin di logo mobil Audi
Sejauh ini mantan pemimpin Partai Sosial Demokrat Jerman ini tercatat sudah kawin cerai sebanyak empat kali. Saking banyaknya pernikahan pria yang saat ini berusia 74 tahun ini, dia sempat dijuluki sebagai 'Audi man' - merujuk kepada empat cincin perusahaan mobil asal Jerman ini.
2. Kim So-yeon berusia 26 tahun lebih muda dari Gerhard Schroeder
Editor’s picks
Pernikahan terakhirnya dengan Doris Schroeder Koepf berakhir bulan Desember tahun lalu. Tidak lama setelah itu Gerhard Schroeder mengumumkan akan menikahi pacar barunya ini. Menurut sang mantan istri, salah satu penyebabnya adalah adanya wanita idaman lain, yaitu seorang wanita Korea Selatan yang usianya 26 tahun lebih muda dari mantan suaminya yang bernama Kim So-yeon.
Kim So-yeon adalah seorang penerjemah Korea bagi Gerhard Schroeder yang bekerja di Economic Development Agency mewakili Seoul bagi negara bagian North Rhine-Westphalia. Saat menjadi penerjemah Sang Kanselir dua tahun lalu hubungan keduanya menjadi dekat.
3. Gerhard Schroeder dituduh jadi penyebab keretakan rumah tangga penggugat
Kini mantan suami dari pacarnya saat ini mengajukan tuntutan hukum ke Seoul Family Court dengan tuduhan berselingkuh saat mereka masih terikat pernikahan yang ujung-ujungnya menghancurkan pernikahan mereka.
Hal mana membuat mantan suami Kim So-yeon mengalami 'penderitaan mental yang tak tertahankan' dan menuntut ganti rugi sebesar 100 juta won atau setara Rp 1,3 miliar.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.