Jakarta, IDN Times - Menteri Migrasi dan Suaka Yunani Thanos Plevris, pada Kamis (10/7/2025), mengungkapkan rencana disinsentif agar mengurangi arus migrasi dari Afrika Utara ke negaranya.
“Pemerintah mulai mengubah arah untuk menerapkan kebijakan yang didasarkan pada disinsentif yang bertujuan menghalangi migran ilegal menyeberang ke Yunani,” tuturnya.
Pekan ini, delegasi Uni Eropa, termasuk dari Yunani sudah berkunjung ke Tripoli, Libya untuk membahas soal migran ilegal. Namun, mereka diusir ketika berada di Benghazi yang dikuasai pemimpin militer, Khalifa Haftar.