Athena, IDN Times - Cuaca dingin bersalju tengah melanda sebagian besar wilayah Yunani sejak beberapa hari belakangan ini. Tak terkecuali area ibukota Athena yang sudah diguyur hujan salju lebat sejak hari Senin (15/02) dan menyebabkan terganggunya lalu lintas dan aliran listrik.
Bahkan hujan salju lebat di Yunani kali ini disebut sebagai yang terbesar selama lebih dari satu dekade terakhir. Serta diprediksi hujan salju akan terjadi dalam beberapa hari kedepan.
Sejak Sabtu (13/02) cuaca dingin dan hujan salju sudah mencapai wilayah Yunani bagian utara, sementara baru memasuki wilayah Athena pada hari Senin (15/02). Bahkan temperatur udara di bagian utara Yunani yang mencapai angka -20 derajat Celcius, dikutip dari Anadolu Agency.
Di samping itu, hujan salju lebat yang melanda Athena dan sebagain wilayah Yunani lainnya disebut yang terlebat dalam 12 tahun belakangan ini. Padahal selama ini hujan salju sangat jarang terjadi di Yunani, setelah beberapa tahun sebelumnya dilanda cuaca hangat, dilansir dari Reuters.
Melansir dari Anadoly Agency, akibat hujan salju lebat di Athena membuat pemerintah setempat menutup jalan nasional menuju ke bagian tengah Yunani dan Thessaloniki. Bahkan di wilayah Attica, pemerintah mengharuskan pengendara menggunakan santai salju karena tebalnya tumpukan salju.
Pemadaman listrik juga terjadi di Kepulauan Sporades dan Aegean yang disebabkan banyaknya pohon tumbang. Namun pemerintah setempat sudah berupaya untuk mengembalikan aliran listrik. Selain itu, otoritas Yunani juga melakukan pembatasan pergerakan warga untuk pergi ke luar rumah kecuali hanya untuk keperluan mendesak, dilaporkan dari Ekhatimeirini.
Hujan salju lebat diprediksi akan melanda wilayah tengah, selatan, dan timur Yunani dalam beberapa hari kedepan, termasuk ibukota Athena dan Pulau Kreta. Selama ini hujan salju sangat jarang terjadi di Yunani bagian selatan beserta wilayah kepulauan. Namun hanya umum terjadi di wilayah pegunungan dan bagian utara negara Mediterania tersebut, dilaporkan dalam AP News.
Menurut Badan Pengamat Cuaca Nasional, suhu udara terendah tercatat berada di angka -19,9 derajat Celcius di Mesovouno, Kozani. Sedangkan suhu tertingginya hanya -13,7 derajat Celcius yang terekam di Kota Florina, dikutip dari Anadolu Agency.
Pemerintah Yunani juga tengah mengadakan pertemuan untuk merespon cuaca ekstrem yang melanda negaranya. Bahkan akibat cuaca buruk ini, kapal-kapal di Pelabuhan Piraeus tidak diperbolehkan berlayar menuju ke Pulau Kreta, Dodecanese dan Kyklades karena adanya angin kencang.