Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengumumkan transformasi strategi pertahanan baru pada Rabu (2/4/2025). Langkah ini berfungsi memodernisasi militer dan partisipasi aktif industri pertahanan dalam persenjataan nasional.
Imbas perang di Ukraina, negara-negara Eropa terus mengupayakan peningkatan anggaran pertahanan dengan memenuhi ambas batas minimal NATO. Mereka juga berniat meningkatkan kapabilitas militernya dalam mencegah ancaman Rusia.
Keputusan ini membuat Yunani menjadi salah satu negara Eropa yang sudah meningkatkan anggaran pertahanan hingga 3 persen. Negara Mediterania itu mengikuti jejak negara anggota NATO lainnya, seperti Polandia, Latvia, dan Estonia.