7 Insiden Mengerikan yang Pernah Terjadi di Kebun Binatang

2. ‘Pendekar Kung Fu’ Uji Kekuatan di Kebun Binatang

telegraph.co.uk

Pada tahun 1989, pria Australia berusia 32 tahun bernama Ellie Quo memutuskan untuk mencari lawan bertarung bela diri dan akan menguji skill Kung Fu-nya yang mengagumkan. Dikatakan oleh instrukturnya bahwa dia telah mencapai level dalam pelatihannya. Di mana "Quo dapat membunuh binatang liar dengan tangan kosongnya,". Murid ini ternyata salah mengartikan dan memutuskan untuk mengikuti kata-kata instrukturnya tersebut. Mereka mencari masalah dengan seekor singa di Kebun Binatang Melbourne.

Di tengah malam, dia menyelinap ke kebun binatang, dan dengan gaya ninja-nya, lalu melompat ke kandang singa. Ia mengamati 'penantang' mana yang akan mati di tangannya. Masalahnya, ada banyak sekali singa yang ada di sana. Awalnya bermaksud membuat singa KO di tangannya. Tapi sayangnya para singa malah mengeroyok orang ini dan mengoyaknya menjadi makan malam.

Keesokan paginya, penjaga kebun binatang menemukan 'kepalan' Quo karena kegilaannya di kandang singa. Pada tangannya yang dingin dan kaku itu ada bulu kemerahan dari surai singa.

3. ‘Harambe’ Gorila yang Menjadi Korban Kesalahpahaman

bbci.co.uk

Gorila dataran rendah barat terancam punah, sejak kematian 'Harambe'. Itu setelah seorang anak laki-laki berusia 4 tahun jatuh ke dalam kandangnya di Kebun Binatang Cincinnati. Seorang pakar bernama Jane Goodall percaya bahwa 'Harambe' berusaha melindungi anak itu. Namun penjaga kebun binatang mengatakan bahwa mereka telah membuat keputusan tepat untuk menembak dan membunuh 'Harambe'. Menurut mereka, senjata bius tidak akan berpengaruh kepada gorila itu.

Beberapa orang berpendapat bahwa kematian 'Harambe' dapat dicegah jika orangtua anak tersebut mengawasi dan menjaga anaknya dengan baik. Pameran gorila tersebut diharapkan dapat dibuka kembali walau memiliki hambatan yang lebih besar. Ketika pameran Gorilla World dibuka di kebun binatang pada tahun 1978, habitat gorila pertama ini masih belum berkembang di negara ini. Meski pejabat kebun binatang mengatakan bahwa pameran tersebut aman, mereka sekarang mempertimbangkan untuk memperkuat penghalang.

4. 'Jabari' si Gorila Sensitif

philly.com

'Jabari' adalah gorila dataran rendah barat berusia 13 tahun, dengan rumah di sebuah kandang yang dikelilingi oleh dinding cekung setinggi 16 kaki. Kabarnya karena diejek oleh beberapa anak, 'Jabari' ternyata dapat berhasil 'memperhitungkan' dinding tersebut, melompati dinding dan mulai mengamuk. Gorila dengan berat lebih dari 135 kilogram itu menyerang empat orang, termasuk Keisha Heard berusia 26 tahun dan anaknya yang berusia 3 tahun.

'Jabari' memasukkan anak itu ke dalam mulutnya, menggerogoti kepala dan dadanya namun tak sampai meninggal. Dalam insiden ini, semua orang selamat tapi tidak dengan 'Jabari' sendiri. Dia ditembak oleh anggota tim SWAT polisi setelah insiden itu terjadi.

5. Si Harimau Pendendam ‘Tatiana’

myhero.com

'Tatiana' adalah seekor harimau Siberia berusia 4 tahun, merupakan spesies yang sangat terancam punah. Pada suatu ketika, sekelompok pemuda melemparkan batu dan mengolok dengan mengaum kepadanya pada Hari Natal tahun 2007. Sialnya 'Tatiana' berhasil melompat keluar dari kandangnya di kebun binatang San Francisco dan kemudian menyerang para pemuda itu, dan membunuh satu dari mereka. Akhirnya 'Tatiana' ditembak mati oleh petugas polisi.

Sebuah penyelidikan menemukan bahwa dinding kandang harimau itu 121 cm lebih rendah dari pada ketinggian yang disyaratkan oleh standar keselamatan federal. Setelah didenda $ 1.875 yang agak rendah oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat, kebun binatang tersebut memasang dinding setinggi 5 meter lebih yang terbuat dari panel kaca agar lebih aman.

6. Seorang Pawang Diserang Harimau Dalam Kandangnya

foxnews.com

Pada 29 Mei 2017, seorang penjaga kebun binatang terbunuh dalam sebuah insiden yang melibatkan seekor harimau, kata polisi di Inggris bagian tenggara. Insiden ini bisa dibilang aneh karena harimau tersebut memasuki kandang yang berisi pawang tersebut

"Sangat disayangkan seorang pawang meninggal saat seekor harimau masuk ke dalam kandang yang berisi pawang itu," polisi Cambridgeshire men-tweet tentang insiden di Hamerton Zoo Park, yang terletak 80 mil utara London pada 30 Mei 2017.

Kebun binatang itu dievakuasi saat kejadian terjadi dan memanggil sebuah ambulans udara. Polisi mengatakan bahwa harimau itu tidak keluar dari kandang. Kebun binatang tersebut mengonfirmasi anggota stafnya meninggal dan juga mengatakan bahwa staf terlalu tertekan untuk berbicara kepada media.

"Saat ini investigasi sedang berjalan dan kami berharap rincian lebih lanjut dapat diumumkan segera," kata pihak kebun binatang tersebut dalam sebuah pernyataan.

7. Insiden 'Melody' Si Tapir Beringas

scienceblogs.com

Tapir adalah binatang yang berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan dan sebagian Asia. Pada pagi hari tanggal 27 November 1998, penjaga kebun binatang bernama Lisa Morehead sedang memberi makan tapir Malaya bernama 'Melody' (Indukan tapir baru yang memiliki bayi berusia 2 bulan di kandangnya).

Saat itu hewan tersebut menggigit lengan kiri Lisa dan ia melawan balik serangan hewan itu, dengan wajah yang tercabik, dan luka dalam karena paru-paru yang tertusuk. Ia kalah dalam pertarungan itu, dan lengannya mengalami robek di pertengahan bisep yang harus dipotong dan terlalu berisiko untuk disambungkan kembali.

Sebenarnya beberapa insiden di atas dapat dicegah dengan menaati peraturan kebun binatang. Tetap hati-hati walaupun pengamanan kebun binatang sudah memiliki standar keamanan yang ketat.