Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (commons.wikimedia.org/The Presidential Office of Ukraine, cc0)

Jakarta, IDN Times – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menuduh sejumlah tokoh di Eropa menghambat upaya negaranya untuk bergabung dengan Uni Eropa (UE) demi ambisi pribadi. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers bersama Presiden Ceko Petr Pavel di Praha, Minggu (4/5/2025).

"Kami menyesalkan beberapa tokoh di Eropa menghalangi proses ini. Bukan demi kepentingan negara mereka sendiri, tetapi demi mendapatkan tempat yang lebih baik di podium di Lapangan Merah," kata Zelenskyy, tanpa menyebutkan siapa tokoh atau negara yang dimaksud, dilansir Anadolu Agency.

Pernyataan ini disampaikan menjelang parade militer tahunan yang akan digelar di Lapangan Merah, Moskow, pada 9 Mei mendatang untuk memperingati 80 tahun Hari Kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.

1. Ukraina siap buka klaster pertama untuk aksesi UE

Bendera Uni Eropa (unsplash.com/Guillaume Périgois)

Zelenskyy menyatakan kesiapan Kiev untuk membuka klaster pertama dalam proses aksesi Ukraina ke Uni Eropa tahun ini. Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai Eropa dalam proses tersebut.

"Dan bagi kami semua di Eropa, penting bahwa nilai-nilai Eropa benar-benar mendominasi. Nilai-nilai, bukan keinginan politisi perorangan," ujarnya.

2. Zelenskyy ragukan gencatan senjata sepihak Rusia

Editorial Team

EditorRama

Tonton lebih seru di