Media Asing soal Jokowi ke China: Indonesia Dalam Posisi Sulit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Media pemberitaan asal Hong Kong, South China Morning Post, menyoroti kunjungan Presiden Joko "Jokowi" Widodo ke China, pada Rabu (27/7/2022).
Menurut media itu, Indonesia tengah berada dalam posisi sulit atas persaingan geopolitik yang terjadi antara China dan Amerika Serikat (AS) di kawasan.
“Jokowi menginginkan lebih banyak investasi China di negaranya, seperti negara-negara Asia Tenggara lainnya, tetapi juga berusaha untuk menavigasi persaingan AS dan China sambil mempertahankan hubungan persahabatan dengan keduanya,” lapor media tersebut.
1. Indonesia memilki tugas sulit sebagai pemimpin G20
Lebih lanjut, Indonesia sedang menghadapi tantangan yang jauh lebih besar menjelang perhelatan KTT G20 mendatang. Sebab, perhelatan itu disebut terpecah akibat perang Rusia dan ukraina.
“Jokowi memiliki tugas yang sangat sulit sekarang karena dunia menghadapi banyak tantangan, dari ekonomi, kemanusiaan, dan keuangan hingga krisis geopolitik,” kata Danil Bochkov, seorang analis di Dewan Urusan Internasional Rusia.
“Ia memilki tugas yang sulit untuk memastikan G20 diadakan pada musim semi di tengah ketidaksepakatan yang dimiliki satu sama lain,” lanjutnya.
Sementara itu, Raffaello Pantucci, pengamat dari S. Rajaratnam School of International Studies di Singapura, mengatakan Indonesia berupaya menjaga semua pihak untuk tetap bertahan menjelang KTT G20, dan juga menunjukkan relevansinya di panggung internasional.
Ia mengatakan, Indonesia berusaha memproyeksikan dirinya dalam tindakan penyeimbang antara China dan AS, serta antara Ukraina dan Rusia.
“Pembicaraan Jokowi baru-baru ini jelas merupakan upaya yang menunjukkan Indonesia menggunakan G20 untuk peran perantara ini, jadi itu jelas sebuah tujuan,” kata Pantucci.
Editor’s picks
Baca Juga: Bertemu PM Jeang , Jokowi Minta Turunkan Tarif Ekspor Pisang
2. Jokowi bertemu dengan Xi Jinping
Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing pada Selasa (26/7/2022) sore, sebagaimana yang dilaporkan sebelumnya.
Dalam pertemuan itu, Xi menyebut Jokowi sebagai pemimpin dunia yang pertama datang ke Beijing setelah gelaran Olimpiade Beijing 2022 usai.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengatakan dalam pertemuan Jokowi dan Xi Jinping, ada sejumlah kesepakatan yang dibahas. Salah satunya terkait kerja sama ekonomi.
“Sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki tempat yang penting bagi RRT dan kawasan. Apalagi saat ini Indonesia memegang Presidensi G20 dan tahun depan menjadi Ketua ASEAN,” kata Retno.
3. Xi apresiasi Indonesia sebagai ketua G20
Retno mengatakan, pertemuan Jokowi dan Xi Jinping turut membahas isu G20. Xi Jinping mengapresiasi Indonesia yang saat ini menjadi Ketua G20.
“Indonesia sampaikan penghargaan atas dukungan RRT terhadap keketuaan Indonesia di G20. Mengenai ASEAN, Indonesia berkomitmen untuk menjadikan ASEAN relevan, tidak saja bagi masyarakat Indonesia namun juga untuk kawasan dan dunia,” tutur Retno.
Baca Juga: Jokowi Kunjungi Jepang Setelah Bertemu Xi Jinping
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.