Mesir Siap Putus Hubungan dengan Israel demi Gaza

Berbagai skenario bisa diambil untuk keselamatan warga sipil

Intinya Sih...

  • Mesir siap melakukan skenario apa saja demi keselamatan warga Gaza, Palestina.
  • Ketegangan antara Mesir dan Israel meningkat karena operasi militer di Rafah.
  • Serangan Israel di Rafah menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Jakarta, IDN Times – Mesir baru-baru ini dikabarkan siap melakukan skenario apa saja demi keselamatan warga Gaza, Palestina. Negara tersebut bahkan mengancam siap merusak hubungan dengan Israel jika tindak kekerasan di Gaza terus berlanjut.

“Penghormatan Mesir terhadap perjanjian tidak menghalangi (Mesir) menggunakan semua skenario untuk menjaga keamanan nasional dan hak-hak historis rakyat Palestina,” kata seorang sumber kepada Al-Qahera News, Selasa (21/5/2024), dilansir Reuters.

Laporan tersebut muncul ketika ketegangan meningkat antara Mesir dan Israel mengenai operasi militer di sekitar kota Rafah, selatan Jalur Gaza, tepat di seberang perbatasan Mesir.

Serangan di Rafah dikabarkan telah menghalangi perlintasan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza.

Baca Juga: Komentar Kontroversial Biden: Serangan di Gaza Bukan Genosida

1. Mesir tolak tindakan Israel di Gaza

Mesir Siap Putus Hubungan dengan Israel demi GazaPasukan militer Israel dalam sebuah aksi penyelematan nyawa yang dilakukan oleh Unit 669 (Unit Penyelamatan Khusus Taktis) selama perang di Gaza. (instagram.com/@israeliairforce)

Sejak perang antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober 2023 dimulai, Mesir telah menyatakan keprihatinannya. Tindakan Israel dapat mengancam keselamatan warga sipil dan mendorong gelombang pengungsi secara masif ke Mesir.

“Mesir menyatakan penolakannya terhadap pengungsian sebagai bentuk pembelaan terhadap hak-hak historis warga Palestina,” lapor Reuters.

Israel dan Mesir menandatangani perjanjian perdamaian pada tahun 1979. Selama bertahun-tahun, keduanya telah bekerja sama dalam bidang keamanan di perbatasan bersama dan perbatasan antara Gaza dan Mesir.

2. Serangan Rafah halangi penyaluran bantuan

Mesir Siap Putus Hubungan dengan Israel demi GazaPendistribusian bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza di tengah konflik Hamas dan Israel. (twitter.com/@UNRWA)

Serangan Israel di Rafah sejak awal Mei telah menyebabkan penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza kian terhambat. Terbaru, Badan Bantuan PBB untuk Palestia (UNRWA) mengatakan distribusi bantuan makanan ke Gaza selatan kembali ditangguhkan.

“Distribusi makanan di Rafah saat ini terhenti karena kurangnya pasokan dan ketidakamanan,” kata UNRWA melalui X, Selasa.

Lebih lanjut, badan tersebut juga mengatakan bahwa hanya 7 dari 24 fasilitas kesehatan yang kini beroperasi di Gaza. Mereka tidak mendapatkan pasokan medis dalam 10 hari terakhir karena penutupan perbatasan.

Jurnalis Al Jazeera di Deir Al-Balah, Hind Al Khoudary, mengatakan bahwa kondisi ini tidak hanya akan berdampak pada masyarakat di Rafah, tetapi seluruh Gaza.

Baca Juga: Israel Tambah Pasukan Militer untuk Serang Rafah

3. PBB belum bisa bertindak banyak

Mesir Siap Putus Hubungan dengan Israel demi GazaRapat DK PBB pada Jumat 8 Desember 2023 (twitter.com/@antonioguterres)

Pada Senin, pejabat senior bantuan PBB, Edem Wosornu, mengungkapkan kepada Dewan Keamanan bahwa persediaan kini tidak mencukupi untuk kebutuhan warga Gaza. Ia mengatakan bahwa kondisinya sangat lebih buruk.

“Kami kehabisan kata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi di Gaza. Kami menggambarkannya sebagai bencana, mimpi buruk, seperti neraka di bumi,” katanya.

Menurutnya, penutupan penyeberangan Rafah dari Mesir telah menghentikan pengiriman setidaknya 82 ribu ton pasokan. Sementara akses di penyeberangan Karem Abu Salem dari Israel juga terbatas karena situasi konflik, kondisi logistik yang menantang, dan prosedur koordinasi yang rumit.

Di Gaza utara, kata Wosornu, penyeberangan Beit Hanoon (Erez) telah ditutup sejak 9 Mei. Penyeberangan Erez Barat yang baru dibuka sekarang digunakan untuk bantuan dalam jumlah terbatas.

Baca Juga: Mesir Tolak Tawaran Israel untuk Buka Kembali Penyeberangan Rafah

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya