Paus Kecam Krisis Kemanusiaan di Ethiopia, Desak Berdialog

Paus khawatir atas krisis yang terjadi di Ethiopia

Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus pada Minggu (7/11/2021), mengecam atas krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Ethiopia dan mendesak dialog di antara kedua pihak yang terlibat untuk segera mengakhiri konflik.

Perang di wilayah Tigray, Ethiopia, telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal serta menyebabkan banyak orang berjuang dalam kondisi kelaparan yang parah.

1. Paus khawatir atas krisis yang terjadi di Ethiopia

Paus Kecam Krisis Kemanusiaan di Ethiopia, Desak BerdialogPaus Fransiskus (twitter.com/the Ben of Common Prayer)

Paus muncul dengan penampilan tradisionalnya di lapangan Santo Petrus dan mengatakan bahwa dia telah mengikuti berita internasional akhir-akhir ini.

Paus menyoroti wilayah tanduk Afrika yang akhir-akhir ini memanas terutama di Ethiopia yang telah dilanda konflik selama satu tahun terakhir dan turut berdampak terhadap krisis kemanusiaan di wilayah itu.

“Saya mengundang semua orang untuk berdoa bagi masyarakat yang sedang diberikan cobaan keras, dan saya memperbarui seruan saya agar keharmonisan persaudaraan dan jalan dialog damai dapat tercapai,” kata Paus Fransiskus, dilansir AP News.

2. DK PBB serukan agar konflik segera diakhiri

Paus Kecam Krisis Kemanusiaan di Ethiopia, Desak BerdialogLogo PBB (twitter.com/SABC News)

Pada hari Jumat, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengeluarkan pernyataan untuk menyerukan agar konflik di Ethiopia segera diakhiri, terutama agar bantuan kemanusiaan bisa segera masuk untuk mengatasi krisis kelaparan.

Melansir Al Jazeera, DK PBB menyatakan keprihatinan mendalam tentang perluasan dan intensifikasi bentrokan militer di wilayah Ethiopia utara.

Program Pangan Dunia PBB yang berbasis di Roma mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya telah mengimbau semua pihak dalam konflik untuk mengizinkan truk yang membawa makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan lainnya kepada mereka yang membutuhkan, tetapi sejauh ini permintaan mendesaknya tidak diindahkan.

Baca Juga: DK PBB Serukan Agar Konflik Ethiopia Segera Diakhiri

3. Rakyat Ethiopia kecam AS

Paus Kecam Krisis Kemanusiaan di Ethiopia, Desak BerdialogRakyat Ethiopia pendukung Abiy Ahmed turun ke jalan melakukan unjuk rasa pada Minggu, 7/11/2021. (twitter.com/Kungu Al-mahadi Adam)

Melansir Reuters, pada hari Minggu, rakyat Ethiopia yang mendukung pemerintahan Abiy Ahmed turun ke jalan untuk menyuarakan pendapat. Mereka mengecam AS karena campur tangan dalam urusan Ethiopia serta tindakannya yang menyerukan agar dilakukan gencatan senjata.

Pemerintahan Abiy Ahmed telah berjanji untuk tetap melanjutkan perjuangan memberantas pemberontakan Tigray. Dia juga merasa memiliki tanggung jawab besar untuk mengamankan negara, dan mendesak mitra internasionalnya untuk mendukung demokrasi Ethiopia.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada hari Selasa menuduh Ethiopia melakukan "pelanggaran berat" hak asasi manusia dan mengatakan pihaknya berencana untuk menghapus negara itu dari perjanjian perdagangan African Growth and Opportunity Act (AGOA).

"Mereka ingin menghancurkan negara kami seperti yang mereka lakukan di Afghanistan. Mereka tidak akan pernah berhasil, kami orang Etiopia," kata Tigist Lemma, salah seorang pengunjuk rasa.

Baca Juga: Turki Mulai Jual Drone Tempur ke Ethiopia dan Maroko

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya