Warga Israel Ketakutan karena Serangan Iran, Khawatir Konflik Meluas!

Apakah Iran akan melanjutkan serangannya?

Jakarta, IDN Times – Serangan puluhan drone dan rudal Iran terhadap Israel pada Minggu (14/4/2024) dini hari membuat warga Israel ketakutan. Aksi militer itu menjadi serangan langsung pertama Iran terhadap musuh bebuyutannya tersebut.

“Saya pikir cukup menakutkan ketika di tengah malam kami mulai mendengar ledakan dan kami tidak tahu apa itu, maksud saya, kami tahu apa itu, kami tidak tahu sampai sejauh mana,” kata salah seorang warga, Cecile Smulowitz, dilansir dari Reuters.

Iran melancarkan serangannya sebagai pembalasan atas dugaan penyerangan Israel ke kedutannya di Damaskus Suriah pada awal April lalu. Insiden itu menewaskan 13 orang, termasuk dua jenderal Iran.

1. Berharap eskalasi tak berlanjut

Warga Israel Ketakutan karena Serangan Iran, Khawatir Konflik Meluas!Pasukan militer Israel dalam sebuah aksi penyelematan nyawa yang dilakukan oleh Unit 669 (Unit Penyelamatan Khusus Taktis) selama perang di Gaza. (instagram.com/@israeliairforce)

Beberapa warga Israel mengatakan, mereka tidak menginginkan eskalasi konflik lebih jauh. Tetapi, dengan pertaruhan yang begitu tinggi mereka merasa gugup, meski mereka memiliki militer paling kuat dan berteknologi maju di wilayah tersebut.

“Saya sangat berharap tidak akan ada perang besar, tidak ada satu pun dari kami di Israel yang menginginkan perang besar, jadi saya harap itu saja, dan saya berharap Iran berhenti sekarang,” kata Jeremy Smith, warga Tzur Hadassah.

“Saya membayangkan Israel akan merespons karena maksud saya, seluruh negara kita dipenuhi rudal dan drone. Jadi apa yang bisa Anda lakukan? Tapi kita harus menghentikannya,” tambahnya.

Sebelum serangan Iran, otoritas Israel telah menginstruksikan masyarakat untuk tidak mengadakan pertemuan besar, menutup semua sekolah dan tempat perkemahan anak-anak selama hari raya Paskah Yahudi, serta menutup beberapa pantai dan tempat wisata.

“Kami tidak ingin perang dengan Hamas, mereka menyerang kami. Kami tidak ingin perang dengan Iran, mereka menyerang kami,” kata Amy Friedlang Morgans, warga Yerusalem.

Baca Juga: Zelenskyy Sebut Iran seperti Rusia: Keduanya Negara Teror

2. Iran tak berniat tingkatkan eskalasi konflik

Warga Israel Ketakutan karena Serangan Iran, Khawatir Konflik Meluas!Ilustrasi bendera Iran (unsplash.com/mostafa meraji)

Sementara itu, Iran telah mengatakan bahwa pihaknya tak berniat untuk meningkatkan ketegangan regional di kawasan. Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, mengatakan serangan tersebut tak akan berlanjut.

”Kami memberitahu AS bahwa operasi kami melawan Israel akan bersifat terbatas dan untuk membela diri. Kami tidak berupaya memperluas konflik di wilayah ini,” katanya dilansir Al Jazeera.

Beberapa pengamat melihat, serangan Iran hanya sebagai serangan penggentar dan untuk menyelamatkan muka Iran di hadapan para proksinya.

3. AS peringatkan Israel sebelum melancarkan serangan balasan

Warga Israel Ketakutan karena Serangan Iran, Khawatir Konflik Meluas!Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (twitter.com/President Biden)

Presiden AS Joe Biden memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpikir dengan hati-hati tentang risiko eskalasi konflik.

“Israel menjelaskan kepada kami bahwa mereka tidak menginginkan eskalasi yang signifikan dengan Iran,” kata seorang pejabat senior AS kepada wartawan, dilansir dari Anadolu.

Pejabat itu mengatakan, Biden menyampaikan dengan sangat jelas kepada Netanyahu selama panggilan telepon mereka pada Sabtu malam, bahwa mereka harus berpikir secara hati-hati dan strategis mengenai risiko eskalasi.

“Tujuan kami adalah meredakan ketegangan regional. Kami tidak ingin konflik regional lebih luas,” kata pejabat itu.

AS sebelumnya mengatakan enggan untuk terlibat langsung dalam konflik itu. Gedung Putih mengatakan mereka tidak ingin mencari masalah dengan Iran.

Baca Juga: Paus Fransiskus Tanggapi Isu di Timur Tengah Usai Serangan Rudal Iran

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya