Manfaat Perkembangan e-Commerce bagi Kaum Perempuan Millennial

Hasrat untuk memenuhi kebutuhan barang-barang rumah tangga hanya dalam genggaman

Elektronic commerce atau disingkat menjadi e-commerce mulai berkembang di Indonesia di tahun 2000-an, dan mulai dikenal oleh masyarakat modern pada tahun 2012, contoh platform yang ada waktu itu adalah mataharimall.com disusul oleh lazada.com. Namun waktu itu masih dalam bentuk website yang hanya bisa diakses pada personal komputer yang terhubung dengan internet. Jadi, pada awalnya hanya kalangan tertentu seperti kalangan wanita berkarier dan orang-orang pembisnis yang menggunakan manfaat e-commerce ini.

Hingga pada tahun 2016 mulailah bermunculan platform lain seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli menyaingi platform sebelumnya dengan berbagai penawaran dan promo yang menarik. Di samping itu, kemajuan teknologi berbasis Android pada tahun ini juga begitu pesat, sehingga platform e-commerce tersebut membuat inovasi dalam bentuk aplikasi yang bisa download di menu Play Store pada setiap handphone ber-OS (operating system) Android.

Terutama pengguna e-commerce di kalangan ibu-ibu millennial rupanya memberikan dampak yang signifikan mengubah pola gaya hidup berbelanja simpel bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Misalnya hendak belanja baju, sepatu, tas, dan fashion terkini semuanya tinggal klik saja di handphone Android yang kita punya. Bahkan untuk sekadar keperluan dapur, perlengkapan anak-anak, perabotan rumah yang lainnya semuanya lengkap tersedia pada menu aplikasi e-commerce. Kaum ibu-ibu millenial sekarang tidak perlu buang-buang waktu dan tenaga untuk pergi ke toko atau mall untuk berbelanja kebutuhan, kini dengan memanfaatkan e-commerce semua kebutuhan langsung bisa dibeli.