TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Generasi Millenial Pro Lingkungan dan Cerdas Keuangan 

Generasi milenial, let's make a move!

ilustrasi sampah laut (unsplash.com/angela compagnone)

Saat ini generasi milenial sedang dihadapkan dengan tantangan yang berbeda. Mereka dituntut untuk mampu menyaring pesatnya informasi yang semakin mudah untuk diakses. Salah satunya adalah iklan yang biasa muncul ketika berselancar di internet atau media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

Selain itu, banyak influencer yang membuat konten reviu atau rekomendasi produk, baik itu kecantikan, fashion atau barang keseharian lainnya. Hal ini tidak terlepas dari marketing perusahaan dalam memasarkan produknya agar semakin mudah dijangkau oleh konsumen yang mayoritas sasarannya adalah generasi milenial.

Kondisi ini tidak dapat dimungkiri meningkatkan perilaku impulsive buying dengan intensi mendapatkan hasil atau kepuasan yang digambarkan oleh para influencer tersebut. Terlebih dengan banyaknya e-commerce yang selalu memfasilitasi pengguna dengan berbagai diskon ongkos kirim dan cashback, semakin memudahkan generasi milenial mengeluarkan uang tanpa mempertimbangkan kebutuhan atau kebermanfaatan jangka panjang dan menyurutkan kemampuan mereka untuk menabung.

Perilaku yang berkaitan dengan konsumsi generasi milenial ini tentu sangat berpengaruh terhadap krisis lingkungan global. Salah satu penyebab krisis perubahan iklim adalah meningkatnya suhu bumi dari tahun ke tahun karena banyaknya gas karbon dioksida yang dipompa ke atmosfer setiap harinya.

Gas karbon dioksida ini dihasilkan dari berbagai kegiatan produksi, berikut dengan limbah dan sampah yang berasal dari produk akhir. Jika konsumsi berlebihan yang digencarkan di media sosial berhasil memengaruhi pola perilaku generasi millenial, bisa dibayangkan betapa banyak sampah dan limbah terbuang yang akan memberikan dampak buruk ke lingkungan.

Isu lingkungan dan keberlanjutan iklim pada Presidensi G20 Indonesia 2022

Pada gelaran Presidensi G20 Indonesia 2022, Lingkungan dan Keberlanjutan Iklim menjadi salah satu isu prioritas yang akan dibahas. Dengan menggunakan slogan Recover Together, Recover Stronger, KTT G20 ke-17 yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali ini bertujuan agar seluruh negara bergerak bersama demi mencapai pemulihan dunia yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 di Indonesia, Maudy Ayunda menyampaikan bahwa generasi muda memiliki andil untuk mengubah gaya hidup yang lebih bijak agar tidak mengekstrak sumber daya dari bumi atau menghasilkan sampah yang berlebihan.

Sebagai bentuk nyata kontribusi pemuda pada Presidensi G20, terdapat forum Y20 yang salah satu isu prioritasnya adalah planet yang layak huni dan berkelanjutan. Dalam forum tersebut, salah satu langkah yang akan dibahas adalah pengurangan konsumsi dan penerapan prinsip reduce, reuse, and recycle dalam kehidupan personal sehari-hari.

Jika generasi milenial dapat mengamalkan langkah ini secara nyata dan masif, tidak hanya lingkungan, tetapi kondisi finansial juga akan terselamatkan!

Baca Juga: 5 Tips Bangun Kesadaran Daur Ulang Sampah Plastik, Perlu Edukasi!

Writer

Mita Kurnia Yawika

mencari makna dalam kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya