Sanitasi Air, Kebutuhan Vital yang Fatal jika Diabaikan
Jangan tutup mata, ini adalah masalah bersama!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di rumahmu apakah sudah memiliki tangki septik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI)? Kapan sih terakhir kali isi tangkinya dikuras? Lalu pertanyaan lainnya, bagi kamu yang menggunakan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari, pernah kepikiran gak, apakah air tersebut terjamin kebersihannya? Yakin tidak terkontaminasi zat atau kuman berbahaya?
Mengerikan ya kalau dihadapkan dengan kekhawatiran di atas. Belum lagi kalau masalah tersebut juga dialami oleh para tetangga kita, kantor tempat kita bekerja, kampus, rumah makan atau tempat lainnya. Semua itu hanya sebagian kecil dari permasalahan akan pembuangan tinja dan limbah rumah tangga lainnya serta kebutuhan air bersih.
Yups, kita sedang dihadapkan dengan masalah kotoran umat manusia terhadap kelangsungan hidup manusia itu sendiri, di mana fokus kita pada kebutuhan sanitasi air yang baik bagi rumah tangga. Setidaknya ada tiga poin dasar yang harus kita pahami dahulu.
Meskipun pembahasan ini terkesan menjijikkan, tapi persoalan ini nyata terjadi di lingkungan kita. So, lanjut baca ya!
Apa sih sanitasi air itu?
Sederhananya, sanitasi air adalah upaya untuk menjamin keamanan dan kebersihan lingkungan air di masyarakat, terkhusus sumber air untuk minum, mandi dan mencuci. Salah satu program sanitasi air ialah pembuatan tangki septik yang sesuai SNI 2398:2017, seperti harus kedap air, memiliki ventilasi, pipa keluar masuk, dan dikuras secara berkala. Selain itu jarak antara tangki septik dan sumur air bersih minimal 10 meter untuk menghindari kebocoran dan kontaminasi.
Baca Juga: Telaah Kondisi Sanitasi Air Demi Kualitas Hidup yang Lebih Baik
Baca Juga: 5 Upaya Menciptakan Sanitasi Air yang Baik bagi Masyarakat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.