Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Haruskah Kita Terus Meresahkan Pendapat Orang Lain?

unsplash.com/Kristina Flour
unsplash.com/Kristina Flour

Memikirkan pendapat orang lain mengenai kita memang tidak bisa dipungkiri. Karena secara tidak langsung apa yang dipikirkan atau dikatakan orang lain mempunyai pengaruh terhadap kehidupan kita. Tapi bagaimana jadinya jika hidup kita pada akhirnya terlalu bergantung pada hal tersebut?

Hal tersebut bukan hanya bisa membuat kita dilanda rasa khawatir tapi juga perlahan bisa membuat kita kehilangan jati diri kita yang sesungguhnya.

1. Kita tidak bisa selalu benar di mata semua orang

unsplash.com/Marina Vitale
unsplash.com/Marina Vitale

Semua orang pasti punya pandangan tersendiri akan sesuatu yang mereka lihat. Karena perbedaan tersebut kita tidak bisa menuntut untuk mereka untuk melihat dari sudut pandang yang sama. Berhenti akan mengharapkan ekspektasi mereka merupakan salah satu cara untuk membuat kita tidak merasa kecewa atau minder.

2. Kenali jauh lebih dalam tentang diri sendiri

unsplash.com/Andrew Neel
unsplash.com/Andrew Neel

Mengharapkan pengakuan dari orang lain tanpa mengetahui apa yang sebenarnya begitu penting dalam kehidupan kita juga apa yang sebenarnya ingin kita lakukan hanya akan membuat kita melakukan apa yang bisa membuat kita merasa diterima. Namun jika hal tersebut justru tidak membuat nyaman atau membuat kita kehilangan jati diri, kita juga perlu untuk mempertanyakan kembali apa yang sebenarnya yang terpenting bagi kita sendiri.

3. Menumbuhkan empati lebih sedikit menilai

unsplash.com/Melissa Askew
unsplash.com/Melissa Askew

Berbeda dengan simpati di mana kita hanya merasa peduli atau iba akan apa yang dirasakan oleh orang lain (feeling with), empati mempunyai peranan yang jauh lebih mendalam dimana kita belajar untuk menempatkan diri (feeling in) atau merasakan hal yang sama dengan yang orang lain rasakan. Hal ini tentunya bisa membantu kita untuk jauh memahami dan bukan hanya sebatas pada menilai (judge) dari sisi luar yang ditampilkan.

4. Apa yang membuat kita bahagia tidak tergantung pada orang lain

www.pexels.com/Min An
www.pexels.com/Min An

Karena pada dasarnya apa yang membuat kita bahagia akan kembali lagi pada diri kita sendiri. Meski tentu saja mendapat sebuah penerimaan dari orang-orang terdekat merupakan hal yang tidak bisa lepas dari kebutuhan manusia hal itu juga tak lantas menjadikan penilaian orang lain menjadi patokan kebahagiaan kita. 

Sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial kita memang tidak bisa lepas dengan interaksi dengan yang lain. Namun mementingkan pendapat orang lain dibandingkan dengan kebahagiaan kita juga hanya akan membuat kehidupan kita berporos pada hidup orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us