Percakapan yang terjadi di media sosial belakangan ini tidak bisa dilepaskan dari peran buzzer. Mereka bukan sekadar pengguna biasa, melainkan operator yang bekerja dengan pola, arahan, dan tujuan tertentu. Jika kamu melihat isu yang tiba-tiba ramai dalam hitungan jam, besar kemungkinan ada tangan buzzer di belakangnya. Mereka terbiasa mengatur arus percakapan, menata bahasa, bahkan menentukan jam tayang demi memastikan pesan terlihat masif.
Berbeda dengan postingan organik yang lahir dari spontanitas individu, buzzer digerakkan seperti pasukan dengan komando yang jelas. Inilah yang membuat orang awam sering sulit membedakan mana suara asli masyarakat dan mana yang sekadar produk pabrik opini. Supaya tidak mudah terseret arus informasi buatan, penting untuk mengenali polanya. Berikut lima cara yang bisa membantumu membaca perbedaan antara postingan buzzer dan postingan organik.