Indonesia adalah negara dengan populasi mayoritas beragama yang menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual. Tidak mengherankan jika berbagai aspek kehidupan, termasuk politik, ekonomi, dan sosial, sering kali dikaitkan dengan agama. Sayangnya, kondisi ini juga membuka celah bagi berbagai pihak untuk membalut kepentingan tertentu dengan narasi agama agar lebih mudah diterima oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan sebagian besar orang cenderung percaya begitu saja tanpa mencari tahu lebih dalam mengenai kebenarannya.
Fenomena ini bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja, melainkan hasil dari berbagai faktor, seperti budaya, pendidikan, dan akses informasi yang kurang merata. Dalam beberapa kasus, masyarakat lebih mudah menerima informasi yang dibungkus dengan agama tanpa mempertanyakan validitasnya. Lalu, mengapa hal ini bisa terjadi, dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan bermasyarakat? Artikel ini akan membahas beberapa faktor yang membuat Indonesia begitu mudah percaya pada sesuatu yang dibalut dengan agama.