Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[OPINI] Waktu atau Nyawa? Mana yang Lebih Penting?

ilustrasi pertemanan (pexels.com/@minan1398/)

Dalam KBBI, waktu diartikan sebagai suatu rangkaian proses, perbuatan, atau keadaan sedang berada atau berlangsung. Sedangkan, nyawa merupakan jiwa, roh, semangat hidup dalam tubuh fisik seseorang. 

Nyawa serta waktu memiliki korelasi yang kuat dalam hidup kita. Jika salah satunya berhenti, maka akan terjadi ketidakseimbangan dalam setiap hidup kita. Jika waktu berhenti, maka segala proses dan aktivitas manusia di bumi akan terhenti. Begitu juga dengan nyawa, yang dimana jika seorang manusia sudah tidak bernyawa lagi dalam hidupnya, maka waktu akan serasa terhenti dan hanya akan tersisa sebuah tubuh yang sudah tertidur untuk selamanya. 

Namun, pernah gak sih berpikir kalau sebenarnya dalam hidup itu, mana yang lebih penting? Apakah nyawa kita atau waktu yang terbatas? 

"Nyawa kita terikat oleh waktu. Pada akhirnya, waktu hidup kita akan berakhir dengan kematian yang pasti."

Sebuah peristiwa kecelakaan kereta api di Gresik yang menewaskan seorang asisten masinis terkandung sebuah makna bahwa setiap detik kesabaran akan waktu menentukan seberapa banyak nyawa yang tak terbuang secara cuma-cuma hanya karena tertabrak oleh kereta api. Peristiwa itulah yang memungkinkan penulis memikirkan kembali akan pentingnya waktu ataupun nyawa yang dianugerahi oleh Sang Maha Kuasa. 

Waktu adalah salah satu sumber daya yang dianugerahi oleh Tuhan. Waktu memungkinkan kita sebagai manusia untuk melakukan segala sesuatu yang berdampak bagi sekitarnya.

"Kita harus menggunakan waktu dengan bijaksana dan selamanya menyadari bahwa waktu selalu siap untuk berbuat benar." - Nelson Mandela. 

Tanpa waktu, kesempatan kita untuk bisa bekerja, belajar akan sesuatu hal yang baru, dan hal lainnya akan tidak dapatkan secara cuma-cuma. Waktu adalah sebuah kebebasan bagi kita untuk berkarya dan berdampak bagi lingkungan sekitar. Jika waktu tersebut kita buang dengan aktivitas yang merugikan, maka secara tidak langsung merenggut kebebasan tersebut dari hidup kita. 

Akan tetapi, terkadang situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan memaksa kita untuk mengurangi waktu yang ada demi keselamatan diri kita dan orang lain. 

"Kita harus menghargai hidup seolah-olah itu satu-satunya milik kita."

Hidup itu singkat. Tapi, jangan malah tambah mempersingkatnya. Waktu memang penting, tapi nyawa setiap dari kita adalah utama, sebab nyawa adalah satu-satunya titipan Tuhan bagi kita untuk dijagai dengan sebaik-baiknya. Masih banyak hal-hal ajaib dan unik yang belum kita eksplorasi bersama di alam semesta ini. 

Beberapa hal atau momen yang akan kita lewatkan jika nyawa yang ada malah terbuang secara percuma yaitu:

  • Momen bersama dengan keluarga kita, baik yang sedarah maupun dengan yang tidak sedarah dengan kita. 
  • Berbagai penemuan sains yang tentunya menakjubkan. 
  • Potensi diri yang mungkin masih belum kita ketahui sampai saat ini. 
  • Diskon-diskon barang favorit kita. 
  • Teman-teman yang berada di sekitar kita. 
  • Bahkan pasangan hidup kita yang direncanakan oleh Sang Pencipta untuk kita. 

Dan masih banyak lagi hal yang bisa kita lewatkan jikalau kita memilih nyawa di posisi paling akhir dalam kehidupan. Oleh karena itu, jagalah nyawa kita untuk diri kita dan orang-orang di sekitar kita. Jangan biarkan waktu sampai merenggut nyawamu sampai habis, tapi manfaatkanlah dengan baik sumber daya tersebut. Pada akhirnya, di dunia ini, dibutuhkan sebuah keseimbangan antar nyawa dan juga waktu secara bersamaan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us