10 Fakta Unik Mata Manusia, Hal Spesial Jarang Diketahui

Kerja mata sangat cepat, yaitu ketika kornea memfokuskan cahaya ke retina.Berdasarkan studi dari peneliti di UC Berkeley, mata manusia hanya membutuhkan waktu 1/10 detik untuk bisa melihat sesuatu. Tahap pertama adalah mata melihat sesuatu, kemudian tahap berikutnya adalah mata kita memberikan sinyal ke otak untuk memberitahu apa objek yang dilihat.

Kolaborasi dari kerja mata dan otak bisa memprediksi suatu arah gerakan. Sebagai contoh, pada saat seseorang melempar bola bisbol, maka si pemukul bola bisbol secara otomatis bisa memprediksi arah geraknya bola untuk selanjutnya kapan keputusan untuk mengayunkan tongkat pemukul bisbol.

Mata manusia mampu melihat warna pada spektrum antara sinar ultraviolet dan merah. Bahkan banyak ilmuwan yang beranggapan bahwa mata manusia mampu melihat jauh lebih banyak warna dari warna pelangi.

Pada saat cahaya mengenai balon berwarna merah, maka balon tersebut menyerap warna lain dan memantulkan warna merah. Cahaya warna merah ini yang akan diterima oleh kornea, lalu dibelokan ke pupil.

Selanjutnya pupil akan menentukan seberapa banyak cahaya yang mengenai lensa mata. Kemudian retina mengirimkan sinyal ke otak mengenai apa yang baru saja dilihat dan otak akan menerjemahkan sinyal tadi menjadi informasi bahwa sesuatu yang dilihat tadi adalah balon berwarna merah.

Pada umumnya, organ tubuh kita mengalami perubahan ukuran selama masa hidup kita. Sebagai contoh, hidung dan telinga kita terus tumbuh selama masa hidup kita. Hal ini dikarenakan hidung dan telinga terbuat dari tulang rawan yang akan terus membelah sejalan bertambahnya usia.

Berbeda dengan hidung dan telinga yang akan terus tumbuh selama masa hidup kita, mata berhenti tumbuh ketika kita mencapai usia 19 tahun. Dengan demikian, ukuran mata kita mulai dari usia 19 tahun akan selalu sama sampai akhir usia kita.

The Stroma Medical Clinic yang berada di California mengembangkan suatu prosedur kontroversial untuk suatu tindakan operasi merubah warna mata agar berubah menjadi biru. Prosedur ini masih diuji keamanannya.

Proses operasi ini menggunakan laser yang ditembakkan ke lapisan tipis pigmen pada permukaan mata coklat sampai berubah menjadi biru. Perkiraan biaya operasi ini membutuhkan biaya sebesar kurang lebih Rp70 juta.

Pasti kita sering mendengar istilah “sekejap mata” untuk ungkapan betapa cepatnya suatu peristiwa terjadi. Ungkapan tersebut bukan tanpa alasan, terdapat alasan ilmiah mengapa ungkapan itu ada. Pada faktanya, untuk satu kali berkedip, mata hanya membutuhkan waktu kurang lebih 100 hingga 15 milidetik.

Di zaman modern saat ini, banyak hal bisa dilakukan dengan bantuan teknologi canggih. Salah satunya adalah untuk mengidentifikasi seseorang dengan menggunakan sidik jari. Sidik jari memiliki pola yang berbeda pada setiap orang. Pada sidik jari, setidaknya ada sekitar 40 karakteristik unik yang menjadikan suatu ciri khas.

Selain sidik jari, saat ini iris mata juga bisa dijadikan objek untuk mengidentifikasi suatu individu. Pada faktanya, iris mata memiliki lebih banyak karakteristik unik dibandingkan dengan sidik jari.

Jika pada sidik jari memiliki 40 karakteristik unik, maka pada iris mata memiliki 256 karakteristik unik. Hal ini membuat suatu individu sulit tertukar jika identifikasi dilakukan berdasarkan iris mata.

Bicara mata, tidak terlepas dengan aktivitas berkedip. Mata berkedip dengan tujuan untuk melumasi mata agar tidak kering dan melindungi dari debu, udara, dan cahaya yang terang.

Fakta menyebutkan bahwa rata-rata orang berkedip sekitar 15 sampai 20 kali per menit, artinya manusia rata-rata berkedip 4.200.000 kali pertahun. Kesimpulannya adalah rata-rata manusia berkedip sekitar 10 persen dari seluruh jam terjaga.

Sebagaimana yang kita ketahui, fungsi mata adalah untuk melihat. Namun, secara ilmiah manusia melihat dengan otak. Penjelasannya seperti ini, pada faktanya fungsi mata dalam proses melihat adalah sebagai kamera.

Mata bertugas menangkap gambar suatu objek, kemudian mengirimkan sinyal gambar objek tersebut ke otak. Selanjutnya otak akan menerjemahkan objek tersebut agar dapat dikenali. Dengan demikian, otaklah yang berperan memberikan informasi tentang objek apa yang ditangkap oleh mata, hal inilah yang kita sebut dengan “melihat”.

Tahukah kalian jika gambar suatu objek yang ditangkap oleh mata sebenarnya dalam posisi terbalik. Secara teknis, lensa mata menangkap gambar suatu objek dengan posisi terbalik pada retina. Selanjutnya otak menerjemahkan gambar tersebut sebagai posisi yang benar (tidak terbalik) dengan menggunakan koreksi vestibular.

Apakah pada saat kita terlahir di dunia ini kita sudah bisa melihat berbagai macam warna seperti yang bisa kita lihat saat ini? Jawabannya adalah tidak.

Pada faktanya, setelah usia sekitar satu minggu bayi baru mulai mengembangkan penglihatannya untuk bisa melihat berbagai macam warna. Pada saat usia 6 bulan, bayi bisa melihat warna sebanyak yang dapat orang dewasa lihat. Jadi, bisa dikatakan kita terlahir dalam keadaan buta warna.

Itulah 10 fakta menarik tentang mata yang ternyata banyak belum kita ketahui. Berkat ilmu pengetahuan, banyak hal menarik yang bisa kita eksplor dari hal sederhana yang ada di sekitar kita.