10 Hewan dengan Bau Paling Tidak Sedap, Harus Tutup Hidung

Millipede atau orang Indonesia sering menyebutnya dengan kaki seribu ini merupakan hewan yang unik. Saat ia merasa dalam bahaya millipede akan menggulung tubuhnya dan membentuk semacam spriral untuk melindungi diri.

Selain itu ternyata kaki seribu ini bisa mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Hal ini dikarenakan ia dapat menghasilkan gas hidrogen sianida. Bahkan satu millipede mampu untuk membunuh seekor tikus. Dan bila terdapat seratus millipede yang mengeluarkan gas tersebut, maka dapat membunuh seorang manusia.

Stink bird merupakan burung tropis yang bisa ditemukan di hutan Amazon. Orang lokal di sana sering menyebutnya dengan nama hoatzin. Sama seperti namanya, yakni stink bird hewan ini memang sangatlah bau. Namun, bau ini juga sebagai bentuk perlindungan dirinya.

Hoatzin merupakan satu-satunya jenis burung yang selama hidupnya hanya memakan tumbuh-tumbuhan. Ia menggunakan bakteri untuk memfermentasi beragam jenis makanannya tersebut. Hal tersebutlah yang membuat burung ini mempunyai bau yang sangat tidak sedap.

Striped polecat ini masih merupakan kerabat dekat dari sigung. Maka tak heran bahwa hewan ini mempunyai bau yang sama menyengatnya. Bahkan bau dari striped polecat ini mampu tercium dari jarak hingga setengah mil jauhnya. Bayangkan jika kamu berada di dekatnya, siap-siap untuk tutup hidung.

Dengan baunya tersebut ia dapat membuat para predator seperti terbakar. Maka tak heran ular pun akan menjauh jika bertemu striped polecat ini. Hewan ini merupakan karnivora dan dapat dengan mudah ditemui di sebagian besar wilayah Afrika.

Seperti halnya namanya, yakni anteater hewan ini memang memakan semut sepanjang hidupnya. Hewan ini dapat ditemukan di kawasan Amerika Selatan tepatnya di Hutan Amazon. Hewan ini juga mempunyai cakar yang cukup kuat untuk menghancurkan rumah berbagai jenis serangga, seperti semut dan rayap.

Namun siapa sangka bahwa hewan ini memiliki bau yang sangat busuk. Bahkan baunya empat hingga tujuh kali lebih menyengat daripada sigung. Bahkan dari jarak 50 meter pun baunya masih akan membuatmu langsung menutup hidung dan menjauh.

Tasmanian devil merupakan hewan endemik asal Australia tepatnya di daerah Tasmania. Mendapat nama devil memang bukan tanpa alasan, hewan ini memang sangat agresif ketika berhadapan dengan lawannya. Tak jarang ia akan membuka mulutnya lebar-lebar untuk membuat lawannya takut.

Meskipun bau, namun sebenarnya ia hanya akan mengeluarkan baunya tersebut ketika dalam keadaan stres ataupun terancam. Jika dalam keadaan tenang maka hewan ini tidak bau sama sekali.

Hewan yang masih keluarga bison ini mudah ditemui di daerah lingkar artik. Itulah mengapa ia mempunyai bulu yang sangat tebal yang akan melindunginya dari hawa dingin. Selain itu Musk ox juga mempunyai tanduk yang panjang baik jantan maupun betina.

Keunikan dari hewan ini adalah ia dapat mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap dari urinnya. Bau ini hanya dihasilkan oleh si pejantan dan digunakan untuk menandai wilayah kekuasaannya. Selain itu baunya tersebut juga untuk menarik betina ketika musim kawin tiba.

Stink bug merupakan hewan asli Asia Timur, yakni berasal dari Jepang, China, dan Korea. Namun saat ini stink bug dapat dengan mudah dijumpai di Amerika Serikat setelah dengan tidak sengaja diperkenalkan ke Negeri Paman Sam tersebut. Bahkan sekarang wilayah persebarannya hingga Eropa dan Amerika Selatan.

Seperti namanya hewan ini memang sangat bau. Hal ini disebabkan ia dapat membuat semacam cairan kimia yang sangat bau dari tubuhnya. Bahkan beberapa spesies dari hewan ini dapat menyemprotkannya sampai beberapa sentimeter.

Meskipun bernama wolverine, namun ia bukanlah superhero yang kita lihat di film. Melainkan hewan yang mempunyai bau sangat menyengat. Sama halnya dengan striped polecat hewan ini masih satu keluarga dengan sigung. Maka tak heran baunya pun sama menyengatnya.

Baunya ini dihasilkan dari semacam kelenjar di tubuhnya dan digunakan untuk menandai wilayah teritorinya. Hewan ini akan mengubur makanan yang ia temukan, hal ini agar ia dapat memakannya nanti dan juga supaya tidak diambil oleh hewan lain.

Hewan ini mempunyai sistem pertahanan yang cukup unik. Bila terganggu ia akan menembakan semacam bom yang cukup panas dari tubuhnya. Gas yang dihasilkan adalah hidrokuinon dan hidrogen peroksida yang akan dicampur dengan enzim yang ada di tubuhnya.

Cairan ini cukup panas lho, yakni temperaturnya dapat mencapai 100 derajat celcius dan dapt ditembakkan sejauh empat kali panjang tubuhnya. Serangan ini cukup mematikan untuk serangga kecil dan menyakitkan bagi manusia yang terkena semprotannya.

Yang terakhir pasti kalian semua sudah tahu, yap sigung terkenal akan baunya yang sangat menyengat dan tidak sedap. Jika merasa terganggu ia bisa menyemprotkan baunya tersebut dengan akurat hingga jarak tiga meter.

Sebenarnya sigung ini jarang menggunakan semprotan baunya. Hal ini lantaran ia hanya dapat menghasilkan sekitar 15cc cairan kimia bau tersebut yang bisa disemprotkan lima hingga delapan kali. Setelah itu dibutuhkan waktu satu minggu untuk mengisinya kembali.

Itulah 10 hewan paling bau yang dapat membuat lawan ataupun pengganggu yang mendekatinya langsung menjauh. Jika kamu bertemu mereka langsung tutup hidung dan menjauh jika tak ingin terkena semprotan bau mereka.