10 Masa Krusial dalam Sejarah yang Membentuk Zaman Modern

Sebagian besar tahun di dalam daftar ini berasal dari abad ke-20, karena faktanya abad ini memang memiliki dampak yang sangat besar pada dunia modern. Namun, jika kita mundur sedikit ke abad ke-18, kita akan menemukan satu tahun yang sangat berpengaruh ke berbagai peristiwa yang terjadi baru-baru ini. Tahun itu adalah 1789.

Dikenal sebagai salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah manusia, Revolusi Prancis dimulai pada tahun 1789. Peristiwa ini menandai awal dari demokrasi modern dan berfungsi sebagai patokan yang menentukan gagasan kontemporer tentang kebebasan dan kemerdekaan. Revolusi Prancis juga berfungsi sebagai "batu bata" untuk pembentukan republik modern.

Dilansir dari The Conversation, perpecahan politik yang diciptakan selama Revolusi Prancis juga akan menentukan jalannya politik modern di kemudian hari. Sebagai contoh, kita dapat melihat sayap kiri dan sayap kanan sebagai dua kubu yang berseteru selama Revolusi Prancis.

Ketika menyusun konstitusi, anggota Majelis Nasional Prancis yang loyal kepada kaum bangsawan duduk di sebelah kanan kursi pemimpin, sementara kaum revolusioner dan oposisi lainnya duduk di sebelah kiri. Tanpa Revolusi Prancis, dunia akan terlihat sangat berbeda hari ini.

Namun itu bukan satu-satunya lompatan luar biasa untuk kebebasan di tahun 1789. Di tahun ini, George Washington memenangkan pemilihan presiden Amerika pertama pada Januari 1789, dan dilantik pada bulan April tahun itu. Dia menetapkan standar — sampai batas tertentu, tentu saja — untuk semua presiden Amerika Serikat di masa depan.

Walau tidak banyak dibahas dalam sejarah, nyatanya tahun 1848 adalah salah satu tahun yang paling penting dalam sejarah modern. Meskipun 1848 tidak terlalu berarti jika dibandingkan dengan beberapa tonggak bersejarah yang datang di kemudian hari, itu adalah tahun yang sangat berpengaruh dan turut membentuk dunia modern.

1848 akan selalu dikenal karena gelombang revolusi yang sedang melanda Eropa dan tempat lain. Seperti yang dilansir dari Britannica, di beberapa negara, tahun ini dikenal sebagai "People’s Spring" ("Musim Semi Rakyat"), "Spring of Nations" ("Musim Semi Bangsa-Bangsa"), atau Tahun Revolusi.

1848 adalah tahun di mana pertama kalinya gagasan tentang negara kebangsaan (nation state) berakar di dalam hati rakyat yang sudah muak dengan monarki. Revolusi 1848 telah menyebabkan banyak perubahan jangka panjang di seluruh dunia, termasuk gagasan modern tentang negara yang demokratis.

Banyak dari kalian yang mungkin menganggap tahun 1905 sebagai tahun yang sangat membosankan, walau nyatanya sama sekali tidak. Beberapa peristiwa terpenting dalam sejarah modern terjadi pada tahun 1905, umumnya sebagai waktu yang membangkitkan ketegangan global serta konsolidasi kekuatan militer dan aliansi.

Lebih khususnya, 1905 adalah awal dari terobosan ilmiah paling penting dalam sejarah hingga saat ini, di mana teori relativitas khusus Albert Einstein lahir, yang akan diikuti oleh publikasinya pada tahun 1915 tentang teori relativitas umum. Tidak perlu dijelaskan lagi betapa pentingnya penemuan ini terhadap dunia sains di masa mendatang.

Pada tahun 1905, Revolusi Rusia pertama juga terjadi. Walau terdengar tidak penting, peristiwa ini benar-benar berpengaruh terhadap keberhasilan Revolusi Rusia di tahun 1917.

Dilansir dari laman National Geographic, Revolusi 1905 terjadi setelah perang besar-besaran dengan Jepang, ditambah ketidakpuasan yang tumbuh ketika pasukan tsar mulai menembaki para pendemo. Meskipun pemberontakan ini berhasil dihancurkan, pelajaran yang diperoleh selama tahun 1905 sangat berperan dalam kesuksesan Revolusi 1917.

Vladimir Lenin bahkan mengklaim bahwa Revolusi 1917 tidak akan mungkin terjadi tanpa revolusi pada tahun 1905, karena pada saat itu Partai Bolshevik mulai mendapatkan dukungan dari rakyat Rusia.

Bagi Jepang, kemenangan dalam Perang Rusia-Jepang menandai pertama kalinya negara Asia secara militer dapat mengalahkan kekuatan Eropa, memperkuat kepercayaan diri Jepang dan menyiapkan panggung bagi mereka untuk masuk ke dalam Perang Dunia I.

Perang Dunia II memang jauh lebih populer dari Perang Dunia I, meskipun itu terjadi karena kita kurang memahami konflik di perang pertama dengan cukup baik. Alasan untuk Perang Dunia I memang kurang hitam-putih daripada yang kedua, yang menambah keengganan kita untuk berbicara tentang "Perang Besar."

Meskipun demikian, Perang Dunia I (1914-1918) tetap menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah modern. Pada akhirnya, empat kerajaan paling berpengaruh yang pernah ada — Jerman, Austria-Hongaria, Ottoman, dan Rusia — runtuh dan menandai awal dari era modern.

Setelah perang ini berakhir, ide modern tentang negara kebangsaan kembali muncul, dan mengakhiri zaman kekaisaran. Beberapa masalah kontemporer terbesar, seperti perang di Timur Tengah, juga berakar dari sini. 

Selain Perang Dunia I, peristiwa penting lainnya yang terjadi pada tahun 1918 adalah flu Spanyol, yang menginfeksi sekitar sepertiga populasi dunia dan diperkirakan telah menewaskan sedikitnya 50 juta orang.

Penyakit ini secara tidak wajar memengaruhi populasi beberapa negara dan memaksa manusia untuk mengembangkan cara-cara baru untuk menangani epidemi dan pandemi di kemudian hari.

Beberapa tahun di atas mungkin dapat menjelaskan keadaan kita saat ini. Namun, jika ada satu batas yang jelas antara dunia kemarin dan hari ini, maka itu adalah tahun 1945. Faktanya, beberapa sejarawan bahkan menetapkan 1945 sebagai awal dari sejarah kontemporer.

Dengan berakhirnya Perang Dunia II, tidak jelas bagaimana dunia pasca perang akan terlihat. Tentu saja, kita tidak bisa melupakan 1945 sebagai tahun pemboman nuklir pertama, menambahkan satu lagi alasan ke dalam daftar panjang yang bisa menghapus umat manusia dari Bumi.

Jauh lebih penting, 1945 adalah manuver politik di antara negara-negara pemenang yang ingin mendorong versi tatanan dunianya sendiri. Ketika perang akan segera berakhir, Inggris ingin Amerika membebaskan wilayah Eropa sebanyak mungkin. Jelas pada titik ini bahwa apa pun yang tidak diambil oleh mereka akan berakhir di tangan Soviet.

Amerika, bagaimanapun, yang saat itu dipimpin oleh presiden baru, mengambil pendekatan yang lebih hati-hati untuk berurusan dengan Eropa. Amerika hanya mengirim pasukan sebanyak yang diperlukan untuk memenangkan perang. Selain itu, teater perang utama yang dilakoni Amerika adalah Pasifik, bukan Eropa.

Selain negosiasi politik antara pihak-pihak pemenang perang, meningkatnya permusuhan antara Soviet dan Barat dalam negosiasi tersebut pada dasarnya telah mengawali Perang Dingin. Dengan berbagai peristiwa tersebut, 1945 akan mendefinisikan hubungan geopolitik dunia selama bertahun-tahun yang akan datang.

Seperti tahun 50-an pada umumnya, tahun 1953 adalah tahun yang transformatif, dengan sebagian besar dunia masih bergulat setelah Perang Dunia II berakhir. Beberapa peristiwa penting abad ke-20 juga berlangsung di sekitar waktu ini, dan masih mempengaruhi dunia secara signifikan sampai hari ini.

Pertama, kudeta Iran terhadap Perdana Menteri Mohammad Mossadegh pada Agustus 1953 telah memberi jalan kepada hampir semua yang terjadi di Timur Tengah saat ini. Peristiwa ini mengatur panggung untuk Revolusi Iran 1979 yang sukses, yang akhirnya dibajak oleh kelompok Islam radikal dan mengubah negara itu menjadi Republik Islam Iran.

Bangkitnya Iran, yang bisa dibilang menjadi negara terkuat di Timur Tengah saat ini, sangat berhubungan dengan kebangkitan Syiah. Ketegangan antara sekte Sunni dan Syiah juga telah berubah menjadi salah satu perang paling berdarah dan berkepanjangan dalam sejarah. Selain mempengaruhi Timur Tengah, perang ini telah menciptakan perubahan di seluruh dunia.

Terlepas dari politik dan perang, 1953 juga melihat terobosan ilmiah yang mengubah pengobatan dan pengetahuan kita tentang kehidupan di Bumi selamanya. 1953 adalah tahun ketika manusia menyadari bahwa DNA terstruktur sebagai heliks ganda.

Mengutip dari History, semua terobosan genetik selama beberapa tahun terakhir — juga potensi designer baby dan kloning di masa depan — didasarkan pada penemuan James Watson dan Francis Crick di tahun ini.

Bersama dengan Maurice Wilkins, Watson dan Crick bersama-sama memenangkan Nobel untuk Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1962 atas penemuan mereka mengenai struktur molekul asam nukleat dan signifikansinya untuk transfer informasi dalam bahan hidup.

Signifikansi peristiwa di seluruh dunia pada tahun 1962 memang tidak terlihat dengan kentara. Tentu, Perang Dingin antara Amerika dan Uni Soviet sedang mengalami puncaknya di tahun ini. Selain Krisis Rudal Kuba, ketegangan ini secara tidak langsung juga meresap di Vietnam dalam bentuk perang proxy global.

Namun, tidak satu pun dari peristiwa-peristiwa ini memiliki dampak yang sama besarnya terhadap seluruh dunia dengan satu peristiwa yang sedang terjadi di Vatikan.

1962 menjadi saksi dari dimulainya Konsili Vatikan II, di mana yang pertama terjadi sekitar 100 tahun sebelumnya. Sekitar 2.500 uskup dan umat Kristen dipanggil ke Basilika Santo Petrus untuk empat sesi konsili, yang diakhiri pada tahun 1965. Tujuannya adalah untuk mendefinisikan kembali tempat Gereja dalam dunia modern, pascaperang, dan pascakolonial. 

Beberapa orang menyebutnya sebagai satu-satunya peristiwa terpenting dalam sejarah Kristen modern, karena itu mendefinisikan kembali iman umat Kristen untuk masa yang akan datang.

Seperti yang dikutip dari laman National Public Radio, peristiwa ini menandai kelahiran banyak fitur yang sekarang kita anggap melekat pada agama Kristen, seperti persaudaraan dalam agama, izin untuk menggunakan bahasa selain bahasa Latin selama Misa, dan kode perilaku umum untuk orang Kristen modern. 

Memang banyak peristiwa yang terjadi selama tahun 1979, tapi mari kita mulai dengan invasi Soviet ke Afghanistan. Perang yang berlangsung sekitar 10 tahun ini tidak hanya berkontribusi pada akhir Uni Soviet dan jatuhnya komunisme global, tetapi juga berhasil melahirkan versi modern dari teroris Islam.

Berkat dana dari negara-negara seperti Arab Saudi dan Amerika Serikat, perlawanan penduduk setempat terhadap penjajah asing berubah menjadi perang suci melawan "komunis yang tak bertuhan."

Seperti yang akan kita pelajari nanti, dunia akan membayar harga yang mengerikan di beberapa dekade yang akan datang, yang secara langsung menandai munculnya ekstremisme. Selain itu, 1979 juga menjadi tahun Revolusi Iran, yang megubah negara Iran menjadi sangat kuat namun sangat teradikalisasi sampai hari ini.

Di Inggris, Margaret Thatcher mengasumsikan perannya sebagai Perdana Menteri Inggris. Kebijakannya melahirkan gaya baru pemerintahan yang banyak disebut orang sebagai "neoliberalisme." Keputusan ini kembali membentuk gerakan konservatif pada beberapa dekade berikutnya, yang berujung pada peristiwa-peristiwa penting seperti kemenangan Boris Johnson dan Brexit.

Selain penyatuan kembali Jerman dan pembubaran Uni Soviet, dekade 1990 menjadi saksi dari jatuhnya komunisme global. Sekalipun komunisme masih bertahan di beberapa negara, 1990 adalah tahun di mana tatanan global komunisme runtuh.

Selain itu, tahun 1990 juga menandai beberapa peristiwa inovatif lainnya. Mengutip dari The Next Web, versi pertama World Wide Web dirilis di tahun ini,  bersama dengan browser untuk mengaksesnya. Internet, seperti yang kita tahu, pertama kali "hidup" pada tahun 1990.

Perang Teluk juga dimulai pada tahun 1990. Selain menjadi "cita rasa" perang pertama di Timur Tengah untuk Angkatan Bersenjata Amerika, perang ini juga telah menetapkan template untuk semua konflik Amerika di Timur Tengah pada masa mendatang.

2001 akan selalu diingat untuk beberapa terobosan ilmiah paling penting di zaman modern, di mana yang terbesar adalah pengurutan dan penerbitan draft kerja genom manusia, yang sepenuhnya mengubah pemahaman kita tentang tubuh manusia dan tempatnya dalam evolusi.

Namun, peristiwa paling penting di tahun 2001 adalah serangan teroris di New York, yang secara umum dikenal sebagai "Serangan 9/11." Meskipun beberapa orang menganggap masalah itu sudah berakhir dengan kematian Osama bin Laden, dampak sebenarnya masih terasa di sekitar kita sampai hari ini.

Jika kita memasukkan Invasi Irak pada tahun 2003, "Perang Melawan Teror" telah meletakkan akar bagi sebagian besar perselisihan di Timur Tengah pada hari ini. Dilansir dari laman Reuters, dukungan rakyat untuk ISIS juga secara langsung berasal dari ketegangan yang muncul setelah kekalahan Saddam Hussein.

Tidak banyak orang yang tahu bahwa para loyalis Saddam merupakan bagian besar dari petinggi ISIS, itulah sebabnya mereka begitu pandai berperang. Perang saudara Suriah dan krisis pengungsi — masalah yang menjadi dasar dari kebijakan-kebijakan penting di Eropa — adalah akibat langsung dari ketegangan sektarian dan kekosongan kekuasaan di Irak.

2001 juga adalah tahun ketika konflik Israel-Palestina mengambil "bentuknya" sampai hari ini. Tahun ini juga cukup penting secara finansial, menampilkan resesi pertama dalam setidaknya dua dekade terakhir. Meskipun kita belum terlalu mengetahuinya pada saat itu, ini hanyalah awal dari krisis keuangan terburuk dalam sejarah.

Nah, itu tadi 10 tahun dalam sejarah yang membentuk dunia modern. Sejarah memang selalu berubah, dan seperti kata pepatah "Mereka yang tidak belajar dari sejarah ditakdirkan untuk mengulanginya," kita harus dapat belajar dari masa lalu agar tidak mengulangi peristiwa buruk di masa depan.