10 Percobaan Pembunuhan Pemimpin Dunia yang Berakhir Gagal, Ngeri!

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, selamat dari serangan pesawat tanpa awak (drone) saat dirinya berpidato pada perayaan hari ulang tahun Garda Nasional Bolivarian ke-81 pada tanggal 4 Agustus 2018. Drone meledak dan menyebabkan tujuh petugas terluka.

Setelah terjadi ledakan pertama, para pengawal segera melindungi Maduro dengan perisai balistik dan menggiring Maduro keluar dari lokasi perayaan. Maduro kemudian menuding pemerintah Kolombia adalah dalang dibalik upaya pembunuhan tersebut.

Ronald Reagan mengalami percobaan pembunuhan pada tanggal 30 Maret 1981. Ketika meninggalkan salah satu hotel di Washington DC, Reagan dan tiga orang petugas ditembak oleh John Warnock Hinckley Jr.

Reagan tertembak di paru-paru kiri dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Universitas George Washington. Operasi pengangkatan peluru berlangsung selama dua jam dan kondisinya stabil dalam waktu cepat.

Pada 14 Oktober 1981, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip melakukan kunjungan kerajaan ke kota Dunedin, Selandia Baru. Saat sang ratu keluar dari mobilnya, seorang remaja berusia 17 tahun bernama Christopher John Lewis melepaskan satu kali tembakan dari jarak jauh namun tembakannya meleset.

Meski hampir membunuh sang ratu, namun Lewis tidak pernah secara resmi didakwa dengan percobaan pembunuhan atau pengkhianatan. Ia justru didakwa atas kepemilikan senjata api ilegal.

Sepanjang hidupnya, pemimpin Partai Nazi Adolf Hitler mengalami serangkaian percobaan pembunuhan. Namun, salah satu percobaan pembunuhan Adolf Hitler yang fenomenal adalah percobaan kudeta yang dikenal dengan peristiwa 'Plot 20 Juli'.

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 20 Juli 1944 di markas Wolf's Lair. Saat itu, seorang perwira militer Jerman bernama Kolonel Claus von Stauffenberg meninggalkan sebuah koper berisi bom di dekat Hitler. Bom berhasil meledak dan menewaskan empat orang, namun Hitler berhasil selamat dari peristiwa itu.

Upaya pembunuhan ini dilakukan oleh pasukan Tentara Republik Irlandia Sementara (IRA) pada tanggal 12 Oktober 1984 di Grand Brighton Hotel. Seorang sukarelawan IRA bernama Patrick Magee sebelumnya telah menanam bom waktu di hotel itu sejak pertengahan September 1984.

Saat kejadian, Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher bersama anggota kabinetnya tengah menginap di hotel itu dalam rangka konferensi partai. Bom kemudian meledak pada dini hari dan menewaskan lima orang. Meski demikian, Margaret dan suaminya lolos dari ledakan itu.

Mohammad Reza Pahlavi juga tidak luput dari upaya pembunuhan saat berkuasa sebagai Raja Iran. Pada 4 Februari 1949, Pahlavi ditembak oleh Nasser Fakhrarai saat mengunjungi Universitas Teheran dalam rangka perayaan ulang tahun sekolah hukum.

Ketika Pahlavi keluar dari mobil, Nasser yang menyamar sebagai fotografer melayangkan lima kali tembakan. Peluru menembus bahu, bibir dan pipi Pahlavi hingga merontokkan beberapa gigi depannya. Tak lama, kemudian Nasser ditembak mati oleh petugas saat berusaha melarikan diri.

Percobaan pembunuhan pada pemimpin agama Katolik Paus Yohanes Paulus II dilakukan di Lapangan Santo Petrus Vatikan pada tanggal 13 Mei 1981. Aksi ini dilancarkan oleh seorang pembunuh asal Turki bernama Mehmet Ali Agca.

Saat Paus melewati lapangan dengan mobil bak terbuka, Mehmet melepaskan empat tembakan ke arah Paus. Dua peluru masing-masing mengenai perut dan tangan kirinya. Paus kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gemelli Roma dan berhasil selamat dari maut setelah menjalani operasi selama lima jam.

Presiden Perancis, Charles de Gaulle, selamat dari upaya pembunuhan terhadap dirinya pada tanggal 22 Agustus 1962 berkat mobil lapis baja Citroen DS yang ia tumpangi.

Dalang di balik aksi ini adalah Jean Bastien-Thery, seorang perwira angkatan udara Prancis yang bekerjasama dengan kelompok teror ultra-nasionalis Perancis bernama Organisation armée secrète (OAS).

OAS berusaha untuk membunuh Charles karena keputusannya untuk menyetujui diadakannya referendum kemerdekaan Aljazair. Untuk diketahui, Aljazair berada di bawah kekuasaan Perancis mulai tahun 1830 hingga akhirnya merdeka sebagai sebuah negara pada tahun 1962.

Mao Zedong boleh dikatakan sebagai salah satu pemimpin dunia di abad ke-20 yang memiliki pengaruh besar dan disegani seantero dunia. Tapi siapa sangka, kalau pemimpin negara Republik Rakyat Tiongkok ini pernah hendak dibunuh dalam suatu percobaan kudeta yang dikenal sebagai 'Proyek 571' pada bulan September 1971.

Dalang utama dari percobaan kudeta tersebut adalah Lin Biao, pemimpin militer Tiongkok sekaligus Wakil Ketua Partai Komunis Tiongkok. Lin dituding menjadi dalang utama dari seangkaian percobaan pembunuhan terhadap Mao Zedong.

Tidak lama setelah percobaan kudeta gagal, Lin dan keluarganya berusaha melarikan diri ke Uni Soviet. Namun apa hendak dikata, mereka meninggal sebelum tiba di tempat pelarian karena pesawatnya terjatuh di Mongolia.

Semasa hidupnya, Presiden Sukarno pernah menjadi target dalam beberapa upaya percobaan pembunuhan. Peristiwa yang paling fenomenal terjadi pada 30 November 1957 di halaman depan gedung Yayasan Perguruan Cikini Jakarta.

Ketika itu, Sukarno berjalan meninggalkan gedung setelah menghadiri acara bazar di tempat itu. Enam bom granat dilemparkan ke arahnya dan meledak saat itu juga. Sukarno berhasil selamat dari upaya percobaan pembunuhan. Namun, sepuluh orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka.

Beberapa hari berselang, dua orang pelaku pengeboman ditangkap. Keduanya memberi pengakuan bahwa otak dari rencana pembunuhan Sukarno adalah Pemerintah Republik Islam Indonesia atau Darul Islam (DI).

Itulah sepuluh kisah gagalnya upaya percobaan pembunuhan yang dialami para pemimpin dunia. Bagaimana menurutmu? Sungguh mendebarkan bukan yang mereka alami ini?