10 Sayur dan Buah Hasil Fusion Paling Unik, Berani Coba? 

Yang pertama adalah blood lime. Namanya kok ngeri ya?

Tenang guys! Meskipun namanya cukup bikin geli, tapi rasanya gak ada mengandung darah sama sekali kok. Disebut blood lime dikarenakan kulit dari buah ini memiliki warna merah yang mirip dengan darah.

Warna merah tersebut juga bisa dijumpai di daging buahnya, namun tak sepekat warna yang ditunjukkan pada kulitnya. Tanaman hibrida yang awalnya dikembangkan dari Australia ini merupakan hasil persilangan dari jeruk Ellendale (Ellendale Mandarin) dengan red finger lime alias jeruk jari.

Kalau rasa lime atau jeruk nipis pada umumnya adalah asam, jenis jeruk nipis yang satu ini memiliki rasa yang lebih manis, namun masih terasa asamnya sehingga menciptakan perpaduan rasa yang sangat unik.

Tanaman jenis apa yang kamu pikirkan ketika mendengar nama tersebut? Kalau kamu langsung mengingat stroberi, kamu tepat sekali! Namun, ada yang berbeda dari jenis stroberi yang satu ini.

Pertama, dari warnanya. Tidak seperti stroberi pada umumnya yang identik dengan warna merah cerahnya, pineberry sendiri memiliki warna putih layaknya stroberi yang belum matang dengan biji kecil berwarna merah yang berada di kulitnya.

Kedua, dan yang paling utama, adalah rasanya. Yang membuat banyak orang terheran-heran ketika mencicipi buah ini adalah bahwa mereka dapat merasakan sedikit rasa nanas yang berbaur dalam rasa buah stroberi. Itu sebabnya buah hibrida tersebut dijuliki pineberry (pineapple-strawberry).

Padahal, tanaman ini merupakan hasil persilangan sejenis antara stroberi Fragaria chiloensis dengan stroberi Fragaria virginiana, namun bukan disilangkan dengan nanas. Keren!

Merupakan hasil persilangan antara kubis dan turnip, sayur rabbage memberikan sensasi baru kepada para pencinta sayuran. Pasalnya, sayuran hibrida yang satu ini memiliki penampakan unik, yakni perpaduan antara hijau kubis dengan warna ungu-kemerahan yang dimiliki tanaman turnip. Tidak hanya itu juga, rabbage memiliki cita rasa baru di mana ada sedikit rasa pedas di setiap gigitan yang mana sangat membedakan sayuran ini dengan kubis pada umumnya.

Tayberry tercipta dari hasil kawin silang antara buah rasberi dengan blackberry. Bentuknya kerucut dengan warna kulit yang berubah menjadi merah-keunguan apabila sudah matang.

Rasa dari tayberry sendiri sering disamakan dengan loganberry, namun tayberry sendiri lebih manis dan buahnya lebih besar. Di samping itu, buah hasil kawin silang ini cukup kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan yang baik untuk tubuh.

Kembali lagi dengan varietas unik dari buah stroberi, bubbleberry bisa jadi merupakan jenis stroberi yang paling unik nan ajaib. Hal ini dikarenakan sensasi rasa yang diberikan, yaitu jenis stroberi yang populer di abad 19-an ini memiliki rasa seperti permen karet!

Tidak hanya itu, buah dengan nama ilmiah Fragaria moschata ini memiliki aroma yang sangat kuat dibanding jenis beri lainnya. Karena keunikan dari rasa dan aromanya ini, bubbleberry sering diolah menjadi selai, es krim, ataupun sebagai topping atau bahan campuran pada kue.

Dikenal juga dengan sebutan Jamaican tangelo dan uniq fruit, buah yang termasuk dalam keluarga sitrus ini merupakan buah hasil dari persilangan antara jeruk mandarin dengan grapefruit. Tidak salah jika buah ini disebut ugli fruit (baca: buah yang jelek) dikarenakan bentuknya yang tidak simetris, mengeriput, dan tidak menggugah selera. Namun, rasanya sama sekali tidak mengecewakan.

Buah yang memiliki kulit tebal berwarna kuning-kehijau-hijauan ini memiliki rasa manis dan berair. Jika dikupas, bentuk buahnya lebih mirip dengan penampakan buah jeruk bali: bulir buahnya lebih besar dengan membran buah yang juga lebih tebal dari jeruk biasa.

Jangan remehkan juga kandungan yang dimiliki ugli fruit. Sebab, buah hibrida ini mengandung banyak mineral dan vitamin serta dapat memenuhi kebutuhan vitamin C per hari.

Bagi yang belum tahu, plumcot atau juga dikenal sebagai pluot merupakan buah hasil persilangan antara buah plum dan aprikot. Kebanyakan orang Indonesia mungkin masih cukup asing dengan plumcot, bahkan juga masih asing dengan buah plum dan aprikot itu sendiri.

Untuk mendeskripsikannya, bentuknya mirip buah plum dengan kulit berwarna mirip dengan buah delima, namun berbintik-bintik. Rasa yang disuguhkan oleh plumcot ini juga tak kalah manis, tetapi juga tidak jarang ditemukan yang terasa sedikit getir bahkan masam.

Plumcot juga tak kalah sehat dibanding buah lain karena buah ini tinggi vitamin A dan C, tinggi serat, serta rendah lemak. Cocok nih buat kamu yang lagi menjalani program diet.

Mirip dengan bubbleberry, cotton candy grape memberikan sensasi rasa bak memakan permen kapas. Seperti dilansir npr.org, jenis anggur ini merupakan hasil persilangan dari 2 spesies anggur yang berbeda, yakni jenis anggur concord (biasanya digunakan pada jus, selai, dan jeli Welch) dengan anggur tanpa biji Vitis vinifera.

Penciptanya sendiri, David Cain, memaparkan bahwa "seolah tidak ada yang menghentikan rasa manis" dari buah ini. Cain melanjutkan, juga ada sedikit rasa vanila ketika memakan cotton candy grape ini.

Lebih jauh lagi, jenis anggur ini mengandung 12 persen gula lebih banyak dari anggur biasa, atau mengandung 3 kali lebih banyak gula daripada karbohidrat. Wah, harus hati-hati kalau makan anggur ini nih.

Kata yuzu mungkin tidak begitu asing dikarenakan ada salah satu produk minuman yang ada di Indonesia yang memiliki nama yang sama dengan nama buah yang satu ini. Masih satu keluarga dengan jeruk dan lemon, buah yuzu diperkirakan sudah ada 1.000 tahun yang lain di dataran Cina, tepatnya berasal dari daerah sekitar Sungai Yangtze.

Meski berasal dari negeri tirai bambu, namun buah berwarna kuning cerah dan berukuran relatif kecil ini, yakni berdiameter sekitar 5,5-7,5 cm, malah lebih populer di Korea dan terutama Jepang.

Walaupun rasanya lebih asam ketimbang buah sitrus lainnya, namun buah yuzu memiliki segudang manfaat, seperti dapat memperlancar aliran darah serta sebagai anti-kanker. Ini dikarenakan buah hasil perkawinan silang tersebut memiliki kandungan vitamin dan antioksidan yang tinggi.

Oleh karenanya, tidak heran jika yuzu banyak diubah menjadi berbagai olahan, misalnya selai, cuka, jus, puree, dan lainnya. Karena saking berkhasiatnya, terdapat onsen atau pemandian air panas di Shikoku yang menawarkan pengalaman mandi air panas dengan buah yuzu.

Yang terakhir adalah pomato atau tomtato. Jadi, seperti yang sudah singgung di atas, ini merupakan tanaman yang menghasilkan tomato sekaligus potato. Kok bisa sih?

Jadi sebenarnya, kentang dan tomat itu berasal dari famili yang sama, Solanaceae. Meskipun mereka tak bisa dikawinsilangkan, namun mereka bisa di-grafting (sambung pucuk) sehingga terciptalah pomato.

Salah satu keuntungan mencolok dari pembiakan pomato ini adalah mengenai efisiensinya. Maksudnya, kita dapat memanen dua jenis tanaman berbeda secara sekaligus dari hanya satu tanaman. Lebih jauh lagi, seperti dilansir laman BBC.com, tomat hasil panen dari pomato ini memiliki rasa yang lebih enak ketimbang tomat jenis biasa.

Itu tadi 10 tanaman-tanaman unik hasil perkawinan silang dan teknik rekayasa konvensional lainnya yang ternyata ada di dunia nyata. Nah, tanaman mana yang paling bikin kamu pangling? Atau, poin mana nih yang bikin kamu pengen banget nyobain langsung cita rasa buah dan sayuran tadi?