10 Spesies Burung Berwarna Ungu, Cantik nan Memesona

Dilansir dari Beauty of Birds, Cinnyris coccinigaster yang juga disebut Splendid sunbird merupakan burung pemakan nektar berukuran kecil. Selain itu, mereka juga akan memakan serangga, terutama untuk memberi makan anak burung. Burung satu ini tersebar di wilayah barat dan tengah Afrika yang beriklim tropis. 

Spesies burung tersebut juga mengalami dimorfisme seksual yang membuatmu mudah mengenali jantan dan betina. Jantan dewasa, sebagian besar berwarna ungu mengkilap dengan punggung hijau tua dan merah tua pada sayap serta dada. Sedangkan betina berwarna cokelat dan kehijauan, serta kekuningan di bagian bawah tubuhnya. 

Masih berasal dari Benua Afrika, burung berwarna ungu lainnya yakni Cinnyricinclus leucogaster. Dilansir dari laman Next Birds, spesies satu ini hanya berukuran panjang 18 cm dan berat rata-rata 45 gram. Hal tersebut menjadikannya sebagai burung starling terkecil di Afrika Selatan. 

Salah satu burung 'setia' ini juga mengalami dimorfisme seksual. Violet-backed starling jantan berwarna ungu pada kepala, punggung dan ekor pada bagian atas, sedangkan bagian bawah berwarna putih. Berbeda dengan betina yang berwarna cokelat.

Dilansir dari laman Papaleng Amazing Animals, purple starling yang juga dikenal sebagai jalak ungu tersebar di wilayah tropis Afrika. Spesies ini mudah ditemukan di semak belukar, hutan terbuka serta sabana. Burung berwarna ungu metalik ini, rata-rata berukuran panjang hingga ekor mencapai 27 cm dan berat 140 gram. 

Dilansir dari laman Avi Culture Hub, Uraeginthus ianthinogaster tersebar di negara-negara Afrika Timur, seperti Ethiopia hingga Uganda. Burung satu ini tidak hanya memakan biji-bijian, tapi juga serangga. Enggak jauh berbeda dari beberapa spesies burung sebelumnya, purple grenadier juga mengalami dimorfisme seksual, hanya jantan yang berwarna ungu. 

Berbeda dari spesies burung sebelumnya, Iridosornis porphyrocephalus ini tersebar di Kolumbia dan Ekuador, Amerika Selatan. Habitat alaminya berupa hutan hujan yang lembab. Spesies pemakan buah beri dan serangga ini, berukuran panjang rata-rata 14 cm dan berat hanya 23 gram. 

Progne subis tergolong dalam burung layang-layang dan termasuk yang terbesar di Amerika Utara. Panjang rata-rata 20 cm dari paruh hingga ekor. Spesies burung ini hidup di daerah beriklim sedang di seluruh Amerika Utara. 

Thalurania colombica, dari namanya saja sudah dapat ditebak bahwa spesies tersebut berasal dari Amerika Selatan. Namun, sebenarnya juga tersebar di Amerika Tengah pada daerah dataran rendah hingga ketinggian sekitar 2.500 mpdl. Burung ini tergolong burung kolibri, ukuran rata-rata hanya 10,2 cm dengan berat 4,5 gram. 

Berbeda dari beberapa spesies burung sebelumnya, Porphyrio martinicus menyukai daerah rawa maupun laguna dengan vegetasi terapung. Burung ini tersebar di Alabama, Arkansas, Florida hingga Texas, bahkan Amerika Tengah dan Selatan serta West Indies. Pajang rata-ratanya mencapai 37 cm, berat 305 gram dan lebar sayap sekitar 50-61 cm. 

Spesies ini juga mudah dikenali dengan bulu ungu-biru, hijau metalik pada bagian punggung. Sedangkan leher hingga kepalanya berwarna ungu tua. Mata dan sebagian paruhya berwarna merah dengan ujung kuning. Makin eksotis dengan kaki berwarna kuning mencolok yang kontras dengan bulunya yang gelap.  

Enggak jauh berbeda dari Thalurania colombica, Cyanerpes caeruleus juga berukuran kecil. Panjangnya hanya 11,5 cm dengan berat rata-rata 12 gram. Spesies satu ini juga masih berasal dari Amerika Selatan yang tersebar di hujan dengan kanopi yang cukup lebat hingga perkebunan kakao dan jeruk. 

Satu lagi nih spesies burung berwarna ungu, yakni Passerina versicolor. Burung ini sebagian besar tersebar di wilayah Meksiko, tapi juga bisa ditemukan di bagian selatan Arizona, New Mexico dan Texas. Habitatnya beruba semak belukar dan hutan berduri di daerah subtropis yang beriklim hangat. 

Varies bunting jantan berwarna ungu-merah dan ungu-biru pada bagian sayap serta ekor. Sedangkan betina didominasi warna cokelat keabuan. Ukuran rata-rata saat sudah dewasa mencapai 14 cm dengan berat 13 gram dan lebar sayap 21 cm. 

Itulah tadi ke-10 spesies burung berwarna ungu yang memesona. Sebagian besar tersebar di wilayah Afrika dan Amerika Selatan. Selain itu, memang sudah enggak asing lagi kalau dimorfisme seksual ekstrem terjadi pada burung, sehingga jantan dan betina beda jauh.