12 Bahasa Tubuh Ini Jadi Tanda Seseorang Sedang Berbohong, Sudah Tahu?

Orang yang terpaksa berbohong akan sulit berbicara karena mulut mereka menjadi sangat kering. Hal ini punya penjelasan sederhana, yaitu saat seseorang merasa tertekan, sistem saraf otonom akan menurunkan produksi air liur. Jika kamu menawarkan segelas air kepada orang ini, ia kemungkinan akan meminumnya dengan sangat cepat.

Jika seseorang menahan bahu ketika mengatakan sesuatu padamu, mungkin mengindikasikan bahwa ia sedang merasa insecure tentang perkataannya sendiri. Hal yang sama berlaku juga pada dagu orang tersebut. Orang yang sedang berbohong akan berusaha membuat kata-katanya terdengar kuat sehingga dagunya akan tampat mendongak secara otomatis.

Psikolog mengklaim bahwa pembohong gak akan dapat mempertahankan kontak mata untuk waktu yang lama. Namun, jika seseorang berbohong dan ingin kamu mempercayai apa yang mereka katakan, maka mereka akan mencoba menatapmu tepat di mata untuk membuat diri mereka sendiri tampak dapat dipercaya.

Tanda terbesar yang perlu kamu perhatikan adalah ketegangan yang kuat pada otot mata, karena orang tersebut sedang berjuang melawan keinginan untuk berpaling.

Sudah jadi rahasia umum bahwa gerakan yang gak terkendali dapat menunjukkan fakta bahwa seseorang sedang berbohong. Si pembohong kemungkinan mengetahui fakta ini sehingga mereka akan mencoba membatasi gerak tubuh dan berusaha tetap diam.

Menunjuk jari dianggap sebagai salah satu gerakan paling agresif. Jika seseorang menanggapi pertanyaanmu dengan reaksi ini, maka mereka mungkin sedang berpura-pura marah. Mereka berpikir bahwa kamu akan menganggap reaksi ini sebagai tanda kemarahan dan pertahanan diri.

Selain itu, reaksi tersebut juga menjadi salah satu cara si pembohong membuatmu yakin kalau pertanyaan atau tuduhan yang kamu lontarkan barusan adalah suatu kesalahan.

Charles Darwin memperhatikan bahwa manusia, seperti halnya hewan, akan memiringkan kepala mereka jika sedang merasa sangat tertarik pada sesuatu. Pembohong kemungkinan juga akan memiringkan kepala saat mencoba mengulur-ulur waktu untuk menjawab suatu pertanyaan.

Orang-orang menggunakan gerakan ini untuk berpura-pura tertarik, berharap agar orang yang mengajukan pertanyaan tersebut akan memperhatikan gerakan ini sehingga nantinya lebih toleran terhadap kebohongan mereka.

Leher merupakan salah satu bagian tubuh yang paling rentan. Ketika kita berada dalam bahaya, kita akan menarik kerah yang terlalu ketat untuk mencari udara segar. Gerakan ini menunjukkan bahwa seseorang merasa sangat gak nyaman dan ingin bebas.

Sikap populer lainnya adalah menggosok leher. Gerakan ini mungkin terlihat seolah-olah ia benar-benar memikirkan pertanyaanmu. Dalam bahasa tubuh, gerakan ini dapat diartikan sebagai "Saya gak yakin bisa setuju denganmu."

Dada, perut, dan pangkal paha merupakan beberapa titik yang coba ditutupi seseorang yang sedang merasa khawatir. Sebenarnya terdapat penjelasan atas hal ini. Secara fisiologis, sistem saraf otonom akan mengirimkan sinyal ke otot perut yang kemungkinan nantinya menimbulkan kejang. Kejang ini akan menimbulkan rasa sakit yang gak nyaman sehingga si pembohong cenderung menyentuh area ini.

Saat seseorang sedang berbohong, ia akan berada dalam kondisi rentan atau tertekan sehingga membutuhkan pegangan agar lebih stabil. Si pembohong kemungkinan akan berpegangan pada dinding, meja, kursi, dan benda-benda lain yang dapat membantu perasaan mereka lebih stabil.

Gestur seperti ini sebenarnya sangat natural. Bahkan semasa kecil, kita terbiasa untuk bersembunyi ketika merasa terancam atau berada dalam keadaan bahaya.

Perilaku ini biasanya terlihat pada wanita ketika merasa gak nyaman untuk menjawab suatu pertanyaan. Mereka akan memainkan rambut atau membetulkan make up di area mata mereka. Gestur ini memungkinkan mereka untuk merasa aman dan tampil lebih percaya diri atas kebohongan kecil yang akan mereka sampaikan.

Ketika berbicara dengan seseorang, kita bisa saja memalingkan muka namun posisi tubuh tetap menghadap orang tersebut. Gesture ini artinya kita bersikap terbuka untuk melakukan percakapan. Namun jika tubuh seseorang berpaling darimu, walaupun sedikit, ia kemungkinan sedang berusaha bersembunyi dari sesuatu yang membuat mereka gak nyaman.

Isyarat ini digunakan anggota militer untuk memberi tanda bahwa seseorang dipaksa untuk berjabat tangan. Selain itu, orang mungkin menyilangkan jari di belakang punggung sebagai tanda ketidaktulusan lainnya. Jadi, ketika berjabat tangan dengan seseorang, perhatikan gerakan apa yang dilakukan tangan lainnya.

Nah, pernahkah kamu mendapati lawan bicaramu membuat 12 gestur tersebut? Kalau iya, maka mungkin ia sedang berbohong padamu.