Banyak hal yang bisa diceritakan tentang kehidupan seorang Paus. Paus adalah pemimpin spiritual umat Katolik di seluruh dunia. Ia juga merupakan pemimpin sekuler Kota Vatikan, yang bisa dibilang seorang raja absolut di negara kecil tersebut.
Ternyata, Paus sering memegang kekuasaan politik yang cukup penting dalam sejarah, lho. Contohnya saja Paus Inosensius III yang menjabat pada Abad Pertengahan. Paus Inosensius III merupakan salah satu Bapa Suci paling berkuasa yang pernah ada. Pasalnya, Paus Inosensius III pernah memerintahkan Perang Salib di Tanah Suci. Selain itu, dalam banyak kesempatan, ia adalah orang yang memberikan lampu hijau bagi suatu negara untuk memahkotai penguasa baru.
Oleh karena itu, Paus memiliki pengaruh yang cukup mendalam pada dunia saat mereka masih hidup. Jadi, penghormatan terhadap Paus berlanjut hingga Paus meninggal. Bahkan, Paus yang paling rendah hati pun memiliki pemakaman yang relatif rumit dan sangat ritualistik.
Beberapa dari mereka, bahkan mereformasi tradisi pemakaman, contohnya saja Paus Fransiskus yang merubah ketentuan 3 peti mati untuk seorang Paus setelah kematiannya. Setelah kepergiannya pada 21 April 2025 lalu, Paus Fransiskus pun hanya ditempatkan di dalam satu peti mati kayu biasa. Hal ini mencerminkan bagaimana Paus Fransiskus sangat mengedepankan nilai-nilai kesederhanaan.
Namun, ada beberapa Paus yang menciptakan tradisi pemakamannya sendiri. Bahkan, ada pemakaman Paus yang bermasalah dan cenderung kontroversial. Apa saja, ya?